Computer File
Profitabilitas Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri dan Bank Syariah Mega 2005-2013
Lembaga perbankan merupakan salah satu tulang punggung perekonomian suatu negara. Di Indonesia, sektor perbankan semakin berkembang dengan hadirnya perbankan syariah. Berkembangnya perbankan syariah tidak terlepas dari kinerja
bank syariah itu sendiri. Kinerja perbankan syariah dapat diukur melalui peningkatan profitabilitas. Profitabilitas mengukur kemampuan bank mencetak surplus. Peningkatan profitabilitas tercermin dari meningkatnya rasio ROA. Peningkatan rasio ROA dipengaruhi oleh indikator kinerja bank seperti CAR, NPF, NIM, FDR dan BOPo. Penelitian ini mengkaji bagaimana pengaruh CAR, NPF, NIM, FDR dan BOPO terhadap ROA. Sampel yang digunakan yaitu Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri dan Bank Syariah Mega. Teknik analisis yang digunakan adalah OLS dengan data panel triwulan dari tahun 2005 sampai 2013. Hasil penelitian menunjukan (1) variabel CAR memiliki pengaruh positif terhadap ROA, (2) variabel NPF memiliki pengaruh negatif terhadap ROA, (3) variabel NIM memiliki pengaruh positif terhadap ROA, (4) variabel BOPO memiliki pengaruh negatif terhadap ROA dan (5) variabel FDR tidak memiliki pengaruh terhadap ROA. Dengan demikian, agar ROA tetap meningkat maka bank syariah harus menaikkan atau menurunkan CAR, NPF, NIM dan BOPO.
Kata kunci: perbankan syariah, profitabilitas
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31464 | DIG - FE | Skripsi | EP TRI p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain