Computer File
Penggunaan analisa dupont untuk meningkatkan profitabilitas PT X
Sejatinya perusahaan yang baik pasti menginginkan kegiatan usahanya memberikan keuntungan atau dapat dikatakan profitabel bagi pemilik atau pemegang saham perusahaan. Namun, keadaan ekonomi global yang memburuk di tahun 2014 yang diikuti dengan penurunan yang cukup drastis di pertengahan tahun 2015 menimbulkan krisis yang dicemaskan akan melemahkan ekonomi dunia. Agar tetap dapat dikatakan profitabel atau memiliki profitabilitas yang baik, sebuah perusahaan harus bekerja secara efektif dan efisien dalam menggllnakan modal dan mengatur biaya yang timbul. Untuk mengukur efektivitas dan efisiensi tersebut, biasanya diukur nilai return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) suatu perusahaan. Rasio tersebut kemudian dapat dibandingkan dengan tingkat suku bunga bank yang berlaku untuk menilai apakah investasi yang diberikan memberikan keuntungan yang lebih dibandingkan dengan menyimpan modal tersebut di bank. Salah satu alat yang dapat digunakan perusahaan untuk menganalisa profitabilitas dengan penggabungan kedua rasio tersebut adalah analisa DuPont. Dari analisa ini dapat diperlihatkan bagaimana utang, perputaran aktiva, dan profit margin dikombinasikan untuk menentukan Return on Equity (Sudana, 2011 :24). Metode penulisan yang digunakan penulis adalah metode deskriptif analisis. Penulis mengumpulkan data, mengolah dan menginterpretasikan data kemudian membuat kesimpulan. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh langsung dari PT X, yang merupakan salah satu perusahaan jasa MICE yang terletak di daerah Bandung Utara. Penelitian menunjukkan PT X memperoleh pendapatan dari 3 sumber, dengan komposisi yaitu paket wedding sebesar 75%, paket gathering sebesar 22%, dan kegiatan usaha restoran sebesar 3%, dengan peningkatan sebesar 53,07% selama periode 2010-2014. Namun, laba operasi PT X baru mencapai nilai tertinggi sebesar 5,45% dan perlu ditingkatkan kembali. Tingkat BI rate yang berlakll selama periode 20 I0-20 14 adalah 6,50%, 6,58%, 5,77%, 6,48%, dan 7,54%. Nilai ROA PT X selama periode 2010-2014 masih berada di bawah tingkat BI rate yang berlaku di setiap periodenya yaitu -0.13%, 2,04%, 3,85%, 5,95%, dan 8,62%, sedangkan ROE PT X secara umum telah berada di atas tingkat BI rate dengan nilai -2,93%, 32,93%, 38,43%, 39,70%, dan 34,84%. Nilai ROE PT X yang berada jauh di atas nilai ROA-nya terjadi karena adanya faktor pengali lain dalam komponen ROE yaitu FLM yang bernilai cukup tinggi. Berdasarkan analisa DuPont lebih lanjut, PT X masih perlu meningkatkan sales perusahaan agar dapat memiliki profitabilitas yang lebih baik. Beberapa alternatif yang dapat dilakukan PT X untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan adalah melakukan efisiensi biaya, merubah sistem harga produk paket yang dijual, mengoptimalisasikan fungsi marketing perusahaan untuk meningkatkan sales serta melakukan tindakan terhadap aset perusahaan yang kurang menghasilkan pendapatan.
Kata Kunci : analisa laporan keuangan, analisa rasio profitabilitas, Return on Assets, Return on Equity, analisa DuPont
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31501 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ TAL p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain