Computer File
Peranan analisa cost-volume-profit dalam menentukan tingkat penjualan pada Toko X
Setiap pelaku bisnis berorientasi dalam menghasilkan laba semaksimal mungkin dari operasional bisnis yang dijalankan. Penelitian dilakukan pada sebuah toko yang bergerak dalam bidang penjualan ikan hias beserta perlengkapan penunjang lainnya di kawasan Bandung Tengah. Nilai ekspor ikan hias meningkat tajam selama 4 tahun terakhir, dari 9,4 juta US$ tahun 2007 menjadi 10,02 juta US$ pada tahun 2011 (sumber: www.benihikan.net, Dirjen Perikanan Budidaya). Namun karena ikan hias bukan merupakan kebutuhan primer masyarakat, seiring berjalannya waktu terjadi penurunan penjualan dari toko yang menjadi objek penelitian penulis. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian dengan judul "Peranan Analisa Cost Volume-Profit dalam Menentukan Tingkat Penjualan pada Toko X". Penelitian yang dibahas penulis mengenai analisa cost-volume-profit dalam menentukan titik break even point yang harus dicapai oleh pihak toko. Menurut Horngren (2012), cost-volume-profit merupakan suatu alat bantu manajemen dalam
merencanakan dan membuat keputusan berdasarkan studi terhadap hubungan antara
biaya tetap,biaya variabel, volume penjualan, harga jual, dan laba yang direncanakan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dimana penelitian ini berusaha menggambarkan keadaan perusahaan yang sebenarnya tampak pada saat penelitian ini dilakukan, dengan cara mengumpulkan, menganalisa, menginterpretasikan data yang diperoleh dan membuat suatu kesimpulan dari hasil penelitian tersebut. Dari hasil penelitian, penulis menarik beberapa kesimpulan antara lain: penulisan sistem prosedur untuk prosedur pembelian dan penjualan Toko X dipisah ke dalam data store yang berbeda per lini kategori barang untuk memudahkan penelusuran data. Margin laba bersih dari analisa rasio profitabilitas Toko X pada tahun 2014 menunjukkan angka yang fluktuatif, dimana dengan adanya perlakuan peningkatan penjualan yang dapat diberikan maka otomatis akan meningkatkan penjualan toko yang akan menghasilkan persentase margin laba bersih yang lebih baik. Langkah penerapan cost-volume-profit analysis dimaksudkan untuk
mengidentifikasi pengaruh cost serta volume terhadap profit, dimana dalam analisa
ini perlu untuk melakukan pemisahan biaya ke dalam golongan biaya tetap dan biaya
variabel. Total biaya tetap Toko X sebesar Rp 508,226,857 dan total biaya variabelnya sebesar Rp 70,571,736. Dengan basil perhitungan cost-volume-profit analysis tersebut, maka diperoleh perhitungan titik impas yang harus dicapai pihak toko per 12 bulan sebelum dilakukan efisiensi dan peningkatan penjualan adalah sebesar Rp 540,868,652, dan perolehan perhitungan titik impas yang harus dicapai pihak toko per tahun setelah dilakukan efisiensi dan peningkatan penjualan turun menjadi sebesar Rp 531,477,412, yang terdiri dari 3 kategori penjualan yaitu ikan hias, akuarium dan aksesoris. Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka Toko X dapat mencapai titik breakeven point dengan selisih Rp 9,391,240 per 12 bulan, yang menunjukkan bahwa semakin cepat pencapaian breakeven point oleh pelaku usaha, maka semakin baik pula kondisi keuangan dari usaha yang dijalankan.
Kata Kunci: data store, penjualan, cost-volume-profit, efisiensi
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31549 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ CHA p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain