Computer File
Peranan pengendalian kualitas untuk menekan tingkat kecacatan produk pada Perusahaan Jam Tangan PT. Matoa Indonesia Digdaya
PT. Matoa Indonesia Digdaya adalah suatu perusahaan yang bergerak di industri aksesoris fesyen, khususnya jam tangan dengan memanfaatkan limbah
kayu sebagai bahan baku utama. Pada sebuah proses produksi akan menghasilkan
2 jenis output,yaitu produk yang memenuhi standar dan produk yang tidak
memenuhi standar atau produk gagal. Dengan banyaknya pesaing baik yang sudah
ada maupun pesaing baru menuntut PT. Matoa Indonesia Digdaya dituntut untuk
menciptakan produk yang berkualitas baik agar tidak terlempar dari pasar
persaingan. Dengan usaha menekan tingkat hasil produk cacat, diharapkan
masalah kualitas dan penyebabnya dapat dipecahkan, serta dapat diberikan solusi
pemecahan masalahnya. Oleh karena itu, berdasarkan uraian diatas, penulis
menyusun skripsi dengan judul : "PERANAN PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK
MENEKAN TINGKAT KECACATAN PRODUK PADA PERUSAHAAN JAM
TANGAN PT. MATOA INDONESIA DIGDAYA".
Pengendalian kualitas adalah suatu aktivitas yang wajib dilakukan
perusahan agar menjaga keluaran proses produksinya sesuai dengan standar yang
ditetapkan oleh perusahaan dan juga memiliki kualitas yang baik. Untuk
melaksanakan aktivitas pengendalian kualitas yang baik, maka perusahaan
memerlukan beberapa alat bantu. Dengan alat bantu tersebut maka perusahaan
mampu untuk mengukur ketidaksesuaian antara barang yang diproduksi dengan
standar yang telah ditetapkan perusahaan. Perusahaan juga dapat menemukan
tahapan mana yang paling berkontribusi menghasilkan produk cacat serta
hubungan sebab akibat yang di gunakan untuk menentukan faktor-faktor apa saja
yang menjadi penyebab terjadinya produk cacat.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif
dengan cara melakukan wawancara, observasi langsung, dan juga mengumpulkan
dokumen dari perusahaan. Berdasarkan data yang telah didapat, kemudian penulis
menggunakan beberapa alat pengendalian kualitas yang ada yaitu diagram pareto
dan cause and effect diagram untuk mencari penyebab dari terjadinya jam yang
mengalami kecacatan.
Hasil penelitian yang dilakukan penulis menjelaskan bahwa perusahaan
belum melakukan aktivitas pengendalian kualitas dan setelah ditelaah ternyata ada
beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kecacatan produk jam tangan yang
terdapat setelah proses perakitan. Faktor-faktor tersebut adalah faktor bahan baku
dan faktor tenaga kerja.
Setelah menemukan faktor penyebab dari terjadinya kecacatan produk yang
dihasilkan pada proses perakitan. Penulis memberikan usulan tindakan perbaikan
dan juga pencegahan yang sangat mungkin dilakukan oleh perusahaan untuk
mengurangi kecacatan produk yang dihasilkan pada tahap perakitan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31566 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ DHA p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain