Computer File
Analisa perbandingan laba bersih berdasarkan historical cost dan general price level adjustment (studi kasus pada PT Mitra Adiperkasa Tbk periode 2005-2014)
Menurut standar akuntansi yang berlaku di Indonesia, laporan keuangan yang disusun oleh perusahaan menggunakan metode historical cost. Dengan metode ini, maka akun-akun yang tertera dalam laporan keuangan perusahaan dicatat berdasarkan harga akuisisi (acquisition cost). Metode historical cost ini mengasumsikan bahwa keadaan ekonomi di suatu negara selalu stabil. Kenyataannya keadaan ekonomi suatu negara selalu mengalami perubahan dari masa ke masa.Salah satu yang menyebabkan perubahan ini adalah inflasi.Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa pada periode tertentu yang menyebabkan turunnya daya beli masyarakat pada periode tersebut.
Ketika terjadi inflasi, laporan keuangan yang disusun berdasarkan historical cost menjadi tidak menggambarkan kondisi perusahaan yang sebenarnya, karena daya beli perusahaan pada masa inflasi mengalami perubahan dari periode sebelum terjadi inflasi. Oleh karena itu, solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan penyusunan laporan keuangan menggunakan metode general price level adjustment.Dengan metode ini, laporan keuangan yang dibuat lebih menggambarkan perubahan daya beli perusahaan pada masa inflasi.
Penelitian ini menggunakan PT Mitra Adiperkasa Tbk sebagai objek penelitian.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan menggunakan pemilihan sampel simple random sampling.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan studi kepustakaan. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan berupa laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi PT Mitra Adiperkasa Tbk dari tahun 2005-2014, dan indeks harga konsumen yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Studi kepustakaan yang digunakan berupa buku dan jurnal akuntansi keuangan yang berkaitan dengan masalah penelitian.
Setelah dilakukan penelitian pada PT Mitra Adiperkasa Tbk, menghasilkan perhitungan laba bersih berdasarkan historical cost dan general price level adjustment selama 10 tahun. Ketika diuji dengan menggunakan statistik dengan uji paired sample t-test, didapat nilai signifikansi sebesar 0.573. Angka ini lebih besar dari tingkat signifikansi (α) yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu sebesar 0.05, sehingga bisa disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara laba bersih berdasarkan historical cost dan general price level adjustment.
Kata kunci: laba bersih, historical cost, general price level adjustment
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31601 | DIG - FE | Skripsi | AKUN KUR a/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain