Computer File
Manfaat pemeriksaan operasional untuk menilai efektivitas strategi bauran pemasaran dalam meningkatkan kinerja perusahaan (studi kasus pada Rotindo Bakery)
Pada masa ini dunia usaha mamasuki era globalisasi, dimana semua pihak secara bebas memasuki setiap pasar yang dikehendaki baik di dalam dan luar negeri tanpa ada batansannya lagi. Semakin banyaknya usaha yang terus melakukan inovasi dan menyediakan kebutuhan manusia sesuai dengan trend masa kini maka sudah seharusnya jika setiap bidang usaha dituntut untuk mengetahui dan mengikuti perkembangan iklim dari setiap kegiatan usahanya. Usaha Bakery yang merupakan salah satu usaha yang prospektif untuk dikembangkan dan bersaing ketat untuk memperebutkan para pelanggan. Teknologi informasi diyakini dapat memberikan peranan yang besar dalam aspek pengelolaan bisnis. Disamping itu, perlunya pengetahuan dan penerapan strategi bauran pemasaran menjadi sangat penting untuk dijadikan sebagai pertimbangan utama karena dengan penerapan yang tepat maka perusahaan dapat mencapai hasil yang maksimal.
Pemeriksaan operasional merupakan alat untuk melakukan evaluasi aktivitas perusahaan dalam upaya mencapai tingkat efisiensi dan efektifitas sehingga perusahaan dapat terus melakukan pembenahan berkelanjutan di masa mendatang dan menghasilkan rekomendasi tindakan perbaikan atau pencegahan bagi pihak manajemen. Tahap pemeriksaan operasional yang dilakukan yaitu tahap perencanaan, tahap program kerja, tahap pemeriksaan lapangan, tahap pengembangan temuan dan rekomendasi serta tahap pelaporan. Pemasaran sangan penting dalam sebuah perusahaan. dikarenakan mempunyai peran yang vital yaitu sebagai penghubung antara perusahaan dan konsumen serta merupakan ujung tombak dalam sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Dunia membutuhkan pembagian yang sangat penting dan saling berkaitan sehingga kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan berhasil antara lain terkait sasaran pasar yang dituju (target market) dan acuan pemasaran yang dijalankan marketing mix untuk sasaran pasar tersebut.
Penulis menggunakan metode descriptive study yaitu metode penelitian untuk memberikan gambaran mengenai aktivitas yang dilakukan perusahaan berdasarkan fakta yang terjadi dengan mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menganalisis berbagai data yang ditemukan serta menghasilkan kesimpulan dan saran yang dapat digunakan dalam memberikan rekomendasi. Rotindo Bakery didirikan pada bulan Agustus 2014 dengan target pasar yang dituju adalah masyarakat Bandung. Rotindo Bakery yang digunakan sebagai objek penelitian penulis, merupakan salah satu bakery yang menjual berbagai macam roti. Pada pengumpulan data, penulis menggunakan teknik antara lain studi kepustakaan dan studi lapangan (wawancara, observasi, dan kuisioner).
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa strategi bauran pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan telah berjalan dengan baik namun masih terdapat kelemahan pada atribut tertentu antara lain kurang tersedianya produk secara lengkap di toko, lokasi Rotindo yang kurang kondusif, dan penggunaan promosi hanya sebatas media Instagram sehingga orang tidak mengenal produk secara keseluruhan. Dari kelemahan tersebut, penulis memberikan beberapa rekomendasi seperti membuat brosur berisikan daftar produk yang dijual di Rotindo lengkap beserta gambar dan harga, mengubah desain toko Rotindo dengan pengecatan warna yang khas dan pemasangan signage maupun spanduk yang strategis, serta penggunaan media sosial tambahan seperti facebook dan twitter yang memiliki tingkat pengguna lebih banyak namun tetap menggunakan salah satu media saja dalam melayani konsumen baik dalam hal pemesanan atau pertanyaan seputar produk Rotindo. Rekomendasi yang diberikan bertujuan agar masyarakat lebih mengenal produk dan menyadari akan keberadaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31645 | DIG - FE | Skripsi | AKUN WIJ m/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain