Computer File
Studi eksperimental sifat-sifat mekanis beton ringan non-struktural dengan agregat styrofoam dan limbah bata ringan AAC
Beton dapat digunakan sebagai material struktural maupun non-struktural. Berdasarkan berat isinya, beton non-struktural biasanya termasuk kategori beton ringan yaitu antara 600 -1800 kg/m3. Berdasarkan kekuatannya, beton non-struktural biasanya memiliki kuat tekan yang rendah. Pada skripsi ini beton non-struktural dipelajari melalui jalur eksperimental di laboratorium dan dibuat dengan menggunakan agregat styrofoam butir dan pecahan limbah bata ringan Autoclaved Aerated Concrete. Kombinasi penggunaan kedua macam agregat ringan tersebut menghasilkan berat isi beton ringan minimal 649 kg/m3 dan maksimal 932 kg/m3. Studi eksperimental ini dilaksanakan dengan lima variasi faktor air semen atau w/c yaitu sebesar 0.8,1, 1.25, 1.5 dan 1.7. Proporsi campuran beton agregat ringan ditentukan dengan mengatur proporsi volume absolut styrofoam 22.5%, limbah bata ringan kering udara AAC 22%, pasta semen 47.5%, udara 2%, serta tambahan air sebesar 6%. Benda-benda uji berbentuk silinder standar dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm yang diuji tekan pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Kuat tekan maksimal beton ringan non-struktural yang dicapai sebesar 1.98 MPa untuk w/c 0.8, 1.21 MPa untuk w/c 1,0.84 MPa untuk w/c 1. 5, dan 0.71 MPa untuk w/c 1. 7. Disarankan beton ringan non-struktural ini dibuat dengan w/c minimal 0.8 karena tambahan air sebesar 6% belum diperhitungkan pada w/c yang direncanakan.
Kata kunei : beton ringan, non-struktural, styrofoam butir, limbah bata ringan AAC
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31690 | DIG - FTS | Skripsi | STR JAM a/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain