Computer File
Studi eksperimental kuat tekan dan faktor kompaksi beton ringan dengan agregat crushed styrofoam dan admixture Al2(SO4)3.18H2O
Skripsi ini mempelajari beton agregat ringan (lightweight agreggate concrete dengan
kompossi semen PCC, air, styrofoam cacah, pasir dan kombinasi dua macam admixture. Agregat ringan styrofoam cacah ukurannya bervariasi 1 - 5 mm. Proporsi campuran beton ditentukan dengan metode volume absolut. Volume pasta semen 30%, pasir 30%, styrofoam 38% dan udara diasumsikan 2%. Admixture polimer Polcon digunakan dengan dosis 1/200 berat air. Admixture A12(SO4)3. 18H20 dalam bentuk powder digunakan dengan kadar 1,0% ,1,5% dan 2,0% dari berat air. Water cement ratio dibuat konstan w/c = 0.5. Benda uji silinder standar diameter 150 mm dan tinggi 300 mm dibuat 3 buah per umur uji per pengujian. Polcon berfungsi supaya beton dapat dirawat kering (dry curing). Berat isi beton diperoleh maksimum 1628 kg/m dan minimum 1508 kg/m3. Seluruh benda uji beton menghasilkan berat isi lebih besar dari yang direncanakan karena agregat styrofoam bersifat lunak sehingga mengalami kompaksi. Hasil uji menunjukkan bahwa penggunaan admixture Al2(SO4)3.18420 dalam campuran beton menghasilkan peningkatan kuat tekan. Pada benda uji berumur 28 hari. kuat tekan maksimum sebesar 10 MPa dicapai pada kadar Al2(SO4)3.18H20 sebesar 2%. Pada umur 7 hari, kuat tekan minimum dicapai sebesar 4,9 MPa dengan kadar Al2(SO4)3.18H20 sebesar 1%. Semakin tua umur benda uji maka nilai kuat tekan akan semakin besar. Faktor kompaksi terjadi akibat pemampatan volume styrofoam pada saat adukan beton dipadatkan. Besarnya faktor kompaksi antara 12,9% - 17,88% dengan rata-rata
15,58%.
Kata kunci: beton ringan, styrofoam, Al2(SO4).18H20, kuat tekan, faktor kompaksi
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31703 | DIG - FTS | Skripsi | STR KUR s/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain