Computer File
Uji eksperimental beton self compacting dengan agregat beton daur ulang dan limbah serbuk kaca
Beton self-compacting merupakan jenis beton yang dapat mengalir dan memadat dengan memanfaatkan gravitasi dan berat sendirinya tanpa memerlukan proses pemadatan atau alat penggetar. Agregat beton daur ulang adalah sebuah upaya dalam menangani masalah polusi akibat limbah beton yang terus meningkat. Limbah serbuk kaca merupakan limbah hasil pembongkaran bangunan yang bila dimanfaatkan pada campuran beton dapat berfungsi sebagai filler. Penelitian ini menggunakan 100% agregat kasar daur ulang, 60% agregat halus alami, 40% agregat halus daur ulang, 10% serbuk kaca sebagai pengganti dari total agregat halus. Pengujian kuat tekan pada berbagai variasi umur beton dilakukan terhadap 15 buah silinder uji beton berukuran standar ASTM. Pengujian kuat tarik belah dilakukan terhadap 3 buah silinder ukuran standar ASTM pada umur 28 hari. Pengujian kuat geser dilakukan terhadap 6 buah balok beton berdimensi 300 mm x 100 mm x 100 mm pada umur 28 hari. Dari hasil pengujian didapatkan besar kuat tekan karakteristik 37,3 MPa. Besar kuat tarik belah rata-rata adalah 3,3 MPa dan besar kuat geser rata-rata adalah 4,1 MPa. Nilai modulus elastisitas rata-rata berdasarkan initial tangent modulus adalah 19403,5 MPa sedangkan berdasarkan secant modulus adalah 17029,7 MPa. Besar nilai poisson ratio rata-rata adalah 0,21. Nilai faktor umur hasil penelitian sedikit lebih tinggi yaitu berkisar antara 12 sampai 24% pada umur 3 dan 7 hari dibandingkan dengan faktor umur beton normal PBI 1971.
Kata kunci: beton self-compacting, agregat beton daur ulang, limbah serbuk kaca, filler, kuat tekan, kuat tarik belah, kuat geser, modulus elastisitas,poisson ratio.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31728 | DIG - FTS | Skripsi | STR TAN u/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain