Computer File
Analisis struktur baja pada rangka dome berbentuk lingkaran dengan lubang di tengah lingkaran
Bangunan dengan bentang panjang sering menarik perhatian arsitek maupun engineer. Dome merupakan bangunan dengan bentang panjang yang memiliki nilai estetika yang tinggi. Dome biasanya dibuat dengan bentuk menyerupai setengah lingkaran. Tetapi seiring berjalannya waktu variasi bentuk dan pola rangka dome semakin bermacam-macam. Dalam Skripsi ini akan dibahas dome yang memiliki bentuk khusus dengan dua pola rangka batang yang berbeda. Dome yang dimodelkan dalam skripsi ini terbagi atas pola lamella dan pola hexagonal. Dome didesain dengan diameter terluar sebesar 75 m dan memiliki tinggi 20,733 m. Setiap pola rangka dome didesain dengan lubang bukaan di pusat dome yang memiliki diameter 10 m, 20 m, dan 30 m. Dalam analisis pembebanan sebuah dome perlu diperhitungkan adanya pembebanan luar seperti salju, hujan dan angin. Dari hasil analisis diperoleh nilai gaya aksial tekan terbesar terjadi pada Geodesic Hexagonal Dome dengan diameter lubang bukaan sebesar 10 m, dengan nilai 4650,811 kN dan gaya aksial tekan terkecil berada pada Lamella Dome dengan bukaan 20 m yaitu sebesar 295,341 kN. Dari hasil analisis Lamella Dome lebih unggul dibanding Geodesic Hexagonal Dome karena Geodesic Hexagonal Dome dengan lubang bukaan 10 m memiliki massa lebih besar 166,96% dibandingkan dengan Lamella Dome dengan bukaan 10 m. Semakin besar lubang bukaannya maka semakin kecil ukuran penampang yang dapat digunakan. Secara tidak langsung besarnya bukaan pada pusat dome akan berpengaruh pada dimensi penampang yang akan digunakan.
Kata kunci: dome, lamella, hexagonal, geodesic, lubang bukaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31757 | DIG - FTS | Skripsi | STR BIL a/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain