Computer File
Penilaian keandalan bangunan gedung terhadap kriteria kemudahan pada Rumah Sakit X di Kota Bandung
Dalam pemenuhan persyaratan untuk mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi di Indonesia, dibutuhkan pemenuhan persyaratan administrasi dan persyaratan teknis. Salah satu persyaratan teknis yang harus dipenuhi adalah melalui uji keandalan bangunan gedung. Bangunan gedung yang belum pernah diujikan keandalannya di Kota Bandung adalah bangunan gedung Rumah Sakit. Salah satu kriteria pengujian keandalan bangunan gedung adalah kemudahan. Kriteria kemudahan pada bangunan gedung rumah sakit merupakan salah satu kriteria yang penting karena terkait dengan pergerakan pasien, obat-obatan, dan peralatan rumah sakit.
Dalam penelitian ini, digunakan beberapa metode untuk melakukan penilaian yaitu menggunakan Analytic Hierarchy Process (ARP) dan menggunakan garis kontinuum. Metode Analytical Hierarchy Process digunakan untuk mencari bobot kepentingan yang digunakan sebagai koefisien dalam penilaian akhir keandalan bangunan gedung Rumah Sakit X, sedangkan garis kontinuum digunakan untuk penilaian bangunan gedung Rumah Sakit X secara deskriptif. Bangunan gedung dikatakan tidak andal terhadap kriteria kemudahan apabila nilai skor akhir adalah kurang dari 60.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bangunan gedung Rumah Sakit X di Kota Bandung tidak andal terhadap kriteria kemudahan dengan nilai skor akhir 38,0. Akibat hasil dari penilaian bangunan gedung Rumah Sakit X yang tidak andal tersebut adalah pemberian rekomendasi secara umum dan spesifik guna meningkatkan nilai keandalan bangunan gedung rumah sakit tersebut.
Kata kunci: Sertifikat Laik Fungsi, keandalan bangunan gedung, kriteria kemudahan, rumah sakit, Analytical Hierarclry Process, garis kontinuum
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31808 | DIG - FTS | Skripsi | MRK REJ p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain