Computer File
Penentuan parameter konsolidasi sekunder pada tanah organik di Kabupaten Kubu Raya, Pontianak
Salah satu parameter tanah yang cukup penting dalam dunia geoteknik terkait dengan masalah kompresibilitas tanah adalah konsolidasi. Konsolidasi adalah proses di mana tanah mengalami kompresi akibat beban dalam suatu periode waktu tertentu, Konsolidasi terjadi pada tanah lempung, lanau, dan organik. Sampel tanah yang diuji berasal dari Kabupaten Kubu Raya, Pontianak. Jenis sampel pada kedalaman 1 m dan 2 m masuk dalam klasifikasi tanah organik menurut USCS dan NAVFAC, yaitu LLoven/ lebih kecil sama dengan O.75 dan nilai rentang pada kadar air, berat jenis,
berat isi, C(1+eo). Hasil uji konsolidasi kemudian dianalisis dengan persamaan Terzaghi dan Peck (1967) serta Skempton (1944). Dari hasil uji didapat korelasi Cc = 0.0033LL + 0.1982, Untuk parameter konsolidasi sekunder digunakan perbandingan antara batas cair dengan parameter konsolidasi sekunder. Sehingga didapat korelasi antara hasillaboratorium dan hasil rumus empiris C alfa = 0.0095In(LL) - 0.0252, Dari hasil pemodelan didapat hubungan bahwa nilai dengan menggunakan rumus empiris dan hasil laboratorium tidak jauh berbeda.
Kata kunci : Konsolidasi, konsolidasi sekunder, batas cair.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31863 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT GUN p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain