Computer File
Hubungan antara kadar lempung dan viskositas dengan menggunakan alat flow box test
Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang berbahaya. Perilaku pergerakan tanah longsor dipengaruhi oleh kadar air dan parameter reologi tanah. Peningkatan kadar air mengakibatkan penurunan pada parameter reologi tanah, yang terdiri atas viskositas dan kuat geser tanah. Tidak hanya kadar air, namun jenis tanah juga memengaruhi nilai dari viskositas dan tegangan geser. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar lempung dengan nilai viskositas tanah. Pengujian ini menggunakan tiga sampel tanah yang berbeda, yaitu tanah Parungponteng, Kaolin, dan Bentonite. Sampel tanah Kaolin dan Bentonite diberikan kadar pasir yang berbeda, sebanyak 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40%. Kesebelas sampel ini diuji dengan hidrometer untuk diketahui kadar lempungnya. Nilai viskositas sampel didapatkan dari pengujian Flow Box Test, dengan pemberian lima kadar air berbeda untuk setiap sampel. Nilai persen lempung kemudian dikorelasikan dengan nilai viskositas dan disajikan dalam bentuk grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin kecil kadar tanah lempung, viskositas semakin meningkat. Walaupun nilai viskositas semakin meningkat untuk masing-masing sampel Kaolin dan Bentonite, garis tren kurva viskositas ini berbeda untuk kedua sampel tersebut, karena kedua sampel tersebut mempunyai nilai aktivitas tanah yang berbeda.
Kata kunci: kadar air, viskositas, kadar lempung, Kaolin, Bentonite, aktivitas tanah, Flow Box Test.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31904 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT TAN h/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain