Computer File
Strategi pengimbangan kekuatan (balance of power) Amerika Serikat dalam menjaga stabilitas keamanan di Asia Timur
Perubahan mekanisme balance of power di Asia Timur mendorong
perubahan tatanan keamanan di kawasan. Perubahan tatanan keamanan lantas
meyebabkan ketidakpastian politik dan militer yang disebabkan terutama oleh
kebangkitan Cina sebagai kekuatan baru di kawasan dan karakteristik hubungan
antar negara di Asia Timur yang fluktuatif. Konflik serta isu keamanan mulai dari
sengketa wilayah seputar Laut Cina Timur, krisis Selat Taiwan, hingga isu
proliferasi nuklir Korea Utara turut mewarnai dinamika stabilitas keamanan di
Asia Timur. Dengan adanya perubahan mekanisme balance of power di Asia
Timur tersebut mendorong AS untuk mulai memfokuskan perhatiannya juga pada
kawasan Asia-Pasifik, khususnya Asia Timur yang selama ini terkesan terfokus
pada kawasan Eropa dan Timur Tengah.
Dengan kebijakan luar negeri “pivot to Asia, AS mulai memfokuskan
perhatiannya pada kawasan Asia khususnya Asia Timur. Kebijakan tersebut
menjadi dasar AS dalam memformulasikan strategi pengimbangannya di kawasan
sebagai upaya menjaga mekanismpe balance of power yang ada dan stabilitas
keamanan di Asia Timur. Dengan begitu tujuan penelitian ini adalah
menggambarkan strategi pengimbangan kekuatan AS dalam menjaga stabilitas
keamanan di Asia Timur. Dengan strategi offshore balancing-nya, AS
menegaskan kehadirannya di kawasan dengan mempertahankan kehadiran postur
militer AS di kawasan serta penguatan aliansi keamanan bilateral AS serta
meningkatkan hubungan dengan mitra strategis AS lainnya di Asia Timur seperti
Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan. AS juga menjalankan strateginya untuk
membendung kekuatan Cina sebagai musuh potensial AS di masa depan dengan
menjalin hubungan yang produktif dan konsisten dengan Cina.
Argumen penelitian ini didasari oleh teori besar Neorealisme –
offensive Realism yang digunakan peneliti dalam menganalisa pola perilaku AS
sebagai great power dan sistem internasional yang ada di Asia Timur. Didukung
dengan kosep lainnya seperti kepentingan nasional, konsep stabilitas, dan konsep strategi.
Kata Kunci: Amerika Serikat (AS), Cina, Asia Timur, neorealisme, strategi, balance ofpower, stabilitas, keamanan, aliansi bilateral.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32156 | DIG - FISIP | Skripsi | HI SUA s/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain