Computer File
Faktor-faktor yang mempengaruhi Irlandia opt-out dalam Perjanjian Schengen
Irlandia adalah negara anggota Uni Eropa yang berbentuk kepulauan yang terletak di bagian barat laut Eropa, yang berbatasan darat langsung dengan Inggris melalui Irlandia Utara. Untuk kemajuan kawasan, setiap negara anggota Uni Eropa wajib untuk bergabung dalam Schengen Area dan menerapkan kebijakan-kebijakan Schengen melalui Perjanjian Schengen. Sebagai negara anggota Uni Eropa, Irlandia merupakan satu-satunya negara selain Inggris yang menarik diri dari Perjanjian Schengen dan tidak bergabung dalam Schengen Area.
Untuk menjawab pertanyaan penelitian “Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi Irlandia opt-out dalam Perjanjian Schengen?”, telah digunakan teori liberalisme, konsep regionalisme, dan teori konstruktivisme. Teori liberalisme, konsep regionalisme, dan teori konstruktivisme ini berisi pandangan, konsep, dan teori yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana kerja sama membentuk Uni Eropa, ketergabungan Irlandia dalam Uni Eropa, dan sikap opt-out Irlandia dalam Perjanjian Schengen. Dalam penelitian ini, opt-out Irlandia dalam Perjanjian Schengen dipengaruhi oleh hubungannya dengan Inggris yang sangat erat karena adanya rasa persamaan identitas dengan Inggris yang dirasakan oleh Irlandia. Inggris yang terlalu bangga dengan kebangsaannya, mempertahankan identitas nasionalnya dengan opt-out dalam Perjanjian Schengen dan tidak bergabung dalam Schengen Area. Keputusan Inggris ini kemudian diikuti oleh Irlandia yang juga opt-out dalam Perjanjian Schengen dan tidak bergabung dalam Schengen Area karena rasa ke-Britania-an yang dimiliki Irlandia.
Kata kunci: Perjanjian Schengen, opt-out, persamaan identitas
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32185 | DIG - FISIP | Skripsi | HI ROT f/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain