Computer File

Implementasi Protarih oleh PricewaterhouseCoopers dalam mendorong pembangunan berkelanjutan Provinsi Papua sebagai bentuk bantuan Pemerintah Inggris terhadap Pemerintah Indonesia tahun 2013-2015

Dalam realita pembangunan, negara-negara berkembang menghadapi
berbagai masalah dalam mempromosikan pembangunan sekaligus menjaga
kelestarian lingkungan. Hal ini sangat berkaitan dengan upaya menciptakan
pembangunan yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
implementasi Protarih sebagai bantuan pemerintah Inggris kepada pemerintah
Indonesia dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di Papua yang dilakukan
oleh PwC. Penelitian kualitatif ini menggunakan teori Neoliberal Institusionalis
dan menggunakan konsep partnership serta sustainable development.
Penelitian ini menemukan bahwa dalam mengimplementasikan
Protarih, PwC memiliki tiga alur kerja utama yaitu harmonisasi perencanaan tata
ruang, pengembangan kapasitas, dan investasi hijau. Tim Protarih memiliki target
group beragam mulai dari pemerintah, masrayakat, perusahaan, dan NGOs. Dari
ketiga alur kerja tersebut telah ditemukan lima keluaran utama Protarih yaitu
keluaran pertama adalah dukungan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Provinsi Papua, keluaran kedua adalah wirausaha rendah karbon dan
investasi hijau, keluaran ketiga adalah Simtaru, keluaran empat adalah
peningkatan kapasitas, keluaran kelima adalah kerangka kerja dan regulasi. PwC
telah menjalankan berbagai fungsi kemitraan seperti sustainable product, raise
awareness, dan technical assistance melalui Protarih.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

HI TIR i/16

Penerbit

Bandung : Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR., 2016

Deskripsi Fisik

x, 108 p. : il. ; 30 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

7391 - FISIP

Pernyataan Tanggungjawab

Ellora Tirtajaya

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar