Computer File
Pengaruh kelembaban dan tekanan pada perlakuan awal terhadap hidrolisis enzimatis jerami padi menggunakan media CO2 bertekanan
Kebutunan energi yang terus meningkat sepanjang tahun memaksa manusia untuk mencari sumber alternatif energi yang baru. Jerami padi merupakan salah satu limbah pertanian terbesar di dunia, akan tetapi pemanfaatannya masih belum maksimal. Jerami padi adalah biomassa lignoselulosa Biomassa lignoselulosa merupakan bahan baku bagi salah surnber energi bam yang dikenal dengan nama bioetanol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh perlakuan awal dengan CO2 superkritik terhadap kandungan lignoselulosa, struktur jerami padi dan perolehan glukosa dari proses hidrolisis. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan nilai jerami padi dan memberikan bahan baku alternatif bagi produksi bioetanol. Metode perelitian diawali dengan tahap perlakuan awal terhadap jerami padi dan kemudian dilanjutkan dengan tahap hidrolisis enzimatis. Kedua tahap tersebut berlangsung dalam reaktor bertekanan tinggi. Variabel yang divariasikan adalah kelembaban dan tekanan operasi pada tahap perlakuan awal. Variabel untuk variasi kelembaban saat perlakuan awal adalah 30%-b/b, 50%-b/b, 70%-b/b dan untuk variasi tekanan saat perlakuan awal adalah 80 bar. 110 bar dan 140 bar. Setelah proses perlakuan awal, dilanjutkan dengan tahap hidrolisis dengan enzim selulase dari strain Trichoderma reesei untuk mendapatkan glukosa Produk yang dihasilkan kemudian disaring dan dianalisis kadar glukosanya Hidrolisis enzimatis menghasilkan perolehan gula yang spesifik dan tidak menghasilkan produk samping HMF maupun asam levulinat. Hidrolisat jerami padi dengan variasi tekanan perlakuan awal 140 bar dengan kelembaban 70%-b/b memberikan perolehan glukosa tertinggi yaitu 0,302 g/L. Peningkatan tekanan dan kelembaban pada perlakuan awal memberikan perolehan glukosa yang semakin besar. Analisis XRD menunjukkan adanya penurunan derajat kristalinitas akibat perlakuan awal. Pada analisis SEM dapat dilihat perlakuan awal memberikan perubahan pada struktur jerami padi sehingga memudahkan enzim selulase memperetrasi jerami padi ketika proses hidrolisis berlangsung.
Kata kunci : bioetanol, CO2 superkritik, hidrolisis enzimatis,jerami padi, perlakuan awal
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32207 | DIG - FTI | Skripsi | TK RYA p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain