Computer File
Pengaruh konsentrasi (NH4)2SO4 dan PH larutan pengendap terhadap aktivitas enzim dan kadar protein dalam proses isolasi enzim a- amilase dari kecambah biji jagung manis
Enzim yang amat sering dijumpai dalam dunia industri adalah enzim α-amilase. Enzim ini berfungsi untuk merombak pati menjadi gula seperti glukosa, fruktosa dan sukrosa. Enzim ini digunakan dalam industri untuk pembuatan sirup, dan membantu menghilangkan pati datam industri tekstil. Enzim α-amilase diketahui terdapat juga dalam kecambah biji-bijian yaitu kecambah biji jagung manis melalui serangkaian proses isolasi enzim. Isolasi enzim memiliki dua tahap besar yaitu ekstraksi dan pengendapan. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh konsenstrasi amonium sulfat dan pH larutan pengendap serta interaksinya terhadap aktivitas enzim α-amilase dan kadar protein dalam proses isolasi enzim α-amilase dari kecambah biji jagung manis. Manfaat dan penelitian iui diharapkan mampu memberikan pengetahuan tambahan mengenai isolasi enzim α-amilase dengan variable konsentrasi amonium sulfat dan pH pengendapan serta memberi masukan bagi peneliti maupun pemerintah tentang jagung sebagai sumber alternatif enzim α-amilase. Penelitian ini memiliki empat tahap besar yaitu persiapan ampel, penelitian pendahuluan penelitian utama dan analisis, serta penentuan kondisi operasi enzim α-amilase. Pada penelitian pendahuluan, digunakan variasi umur kecambah 24, 36 dan 48 jam serta variasi jenis pelarut yaitu buffer asetat pH 5 akuades pH 5,6 dan buffer fosfat pH 6,2. Pada
penelitian utama, proses pengendapan enzim α-amilase menggunakan amonium sulfat dengan beberapa variasi yaitu 50%b/v 55%, dan 60% dan variasi pH pengendapan sebesar 5, 6, dan 7. Analisis dalam penelitian ini adalah analisis aktivitas enzim α-amilase dan kadar protein. Pengukuran aktivitas enzim α-amilase ini menggunakan metode DNS Dinilro Salicylic Acid). Sedangkan mengukur kadar protein pada penelitian ini menggunakan metode Lowry. Perancangan percobaan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis dua faktorial dan LSD (Least Significant Difference).
Dari hasil penelitian dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%, didapatkan ada
pengaruh konsentrasi amonium sulfat dan pH pengendapan terhadap aktivitas enzim α-amilase dan kadar protein. Selain itu pula, ada interaksi antara konsentrasi amonium sulfat dan pH pengendapan terhadap aktivitas enzim α-amilase yang memberikan. hasil yang berbeda signifikan begitupun terhadap kadar protein. Kondisi operasi untuk mengendapkan enzim α-amilase terbaik dihasilkan pada konsentrasi amonium sulfat 60% dan pH pengendapan 6 dengan aktivitas enzim α-amilase sebesar 1,0082 Unit/mL dan kadar protein sebesar 8,6451 mg/mL. Kondisi operasi terbaik untuk aktivitas enzim α-amilase dari kecambah biji jagung dari penelitian ini adalah temperatur 70°C dan pH 5,5 dengan aktivitas enzim α-amilase sebesar 5,2105 Unit/mL dan kadar protein sebesar 14,9894 mg/mL.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32224 | DIG - FTI | Skripsi | TK WIR p/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain