Computer File
Analisis pembiayaan infrastruktur di negara ASEAN 5
ASEAN economic community bertujuan untuk mengintegrasikan ekonomi
kawasan Asia Tenggara secara penuh sebagai pasar tunggal dan basis
produksi, melalui pembebasan aliran barang, jasa, investasi dan lalulintas
modal serta sumber daya manusia yang berkualitas salah satunya tenaga
kerja terampil. Dalam menunjang integrasi regional tersebut, diperlukannya
pembangunan infrastruktur yang baik di setiap Negara-negara ASEAN. Akan
tetapi, Negara-negara ASEAN 5 mengalami kesenjangan dalam kualitas
infrastruktur. Penelitian ini akan menganalisis pembiayaan infrastruktur yang
akan menyebabkan terjadinya kesenjangan pada kualitas infrastruktur di
Negara-negara ASEAN 5. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif.
Hasil dari penelitian ini mengemukakan bahwa kesenjangan di Negara
ASEAN 5 terjadi karena adanya perbedaan pada infrastruktur fisik, kebijakan
dan penggunaan Kerjasama Pemerintah Swasta, serta komposisi
pembiayaan. Perbedaan komposisi pembiayaan dapat terjadi akibat dari
adanya perbedaan pada kebijakan dan penggunaan Kerjasama Pemerintah
Swasta (KPS). Pembiayaan untuk infrastruktur akan menimbulkan risiko
fiskal. Maka setiap negara juga perlu memperhitungkan risiko fiskal agar risiko
fiskal yang akan dihadapi tidak terlalu besar.
Kata Kunci : Infrastruktur, Kesenjangan, Risiko Fiskal.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32230 | DIG - FE | Skripsi | EP BEN a/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain