Computer File
Efektivitas kebijakan suku bunga dalam mengubah suku bunga perbankan di Indonesia
Pada penerapan ITF, kebijakan moneter ditandai dengan penetapan suku bunga
kebijakan yang diharapkan memengaruhi suku bunga pasar uang dan perbankan
sebelum mencapai tujuan akhir kebijakan moneter. Penelitian ini melihat
pengaruh perubahan suku bunga kebijakan (BI rate) terhadap suku bunga
perbankan (interest rate pass-through (IRPT)) di Indonesia. Data yang digunakan
adalah data bulanan dari Juli 2005 sampai Mei 2015. Dengan menggunakan
metode kointegrasi Engle-Granger, Error Correction Model (ECM), dan regresi
first difference penelitian ini meneliti IRPT secara langsung dan tidak langsung.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IRPT yang terjadi adalah incomplete.
Selain itu, didapatkan hasil bahwa suku bunga deposito memiliki derajat passthrough
lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga kredit. Kecepatan
penyesuaian suku bunga perbankan terhadap perubahan suku bunga kebijakan
juga dikatakan cukup lambat yaitu sekitar 6 hingga 9 bulan. Pada penelitian ini
juga ditemukan bahwa IRPT tidak langsung lebih berperan dalam memengaruhi
suku bunga perbankan, sehingga dapat dikatakan PUAB memiliki peran penting
dalam mengubah suku bunga perbankan. Dapat dikatakan bahwa suku bunga
kebijakan (BI rate) belum cukup efektif untuk memengaruhi suku bunga
perbankan sebagai upaya untuk mencapai tujuan akhir kebijakan moneter.
Kata Kunci: Interest rate pass-through, Suku bunga kebijakan,
Suku bunga PUAB, Suku bunga perbankan
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32235 | DIG - FE | Skripsi | EP SEP e/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain