Computer File
Penerapan quality function deployment dalam upaya meningkatkan kualitas produk restoran "CH Cafe & Kitchen" di Bekasi
“CH Cafe & Kitchen” merupakan kafe yang berada di Jalan Agus Salim nomor 150 E, Bekasi Timur. Kafe ini menyediakan makanan dan minuman yang sedang digemari di kalangan remaja. “CH Cafe & Kitchen” mengalami penurunan pelanggan sebanyak 62% dari tahun 2013 ke tahun 2015. Setiap harinya terdapat 25% pada tahun 2015, 45% pada tahun 2013, dan 56% pada tahun 2014. Hal ini menunjukkan bahwa semakin sedikitnya pengunjung yang datang ke “CH Cafe & Kitchen”, sehingga kapasitas menganggur menjadi semakin meningkat. Terdapat banyak kafe di Bekasi yang menawarkan produk serupa. Agar dapat bersaing, “CH Cafe & Kitchen” harus menjaga atau meningkatkan produk dan pelayanannya. “CH Cafe & Kitchen” dapat mengevaluasi dan melakukan tindakan perbaikan untuk dapat menjaga dan meningkatkan kualitas produk. Salah satu alat yang digunakan untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan adalah Penyebaran Fungsi Kualitas (Quality Function Deployment= QFD) dengan menggunakan matriks Rumah Kualitas (House of Quality= HOQ).
Penerapan metode QFD pada penelitian ini bertujuan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan. Untuk mengukur keinginan dan kebutuhan pelanggan menggunakan dimensi bauran pemasaran. Dimensi yang digunakan adalah dimensi produk, dimensi manusia, dimensi harga, dimensi proses, dan dimensi bukti fisik. Penggunaan QFD akan sangat membantu untuk menciptakan produk atau jasa yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai objek penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesioner untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan pelanggan. Kuesioner dibagikan kepada 100 pelanggan “CH Cafe & Kitchen” pada bulan Januari 2016. Indikator pada penelitian ini adalah bauran pemasaran (marketing mix) dengan menggunakan 7P (product, place, price, promotion, people, physical evidence, dan process). Pada penelitian ini tidak dibahas mengenai dimensi place karena dimensi ini sudah memenuhi kriteria (letaknya strategis, dekat sekolah sehingga mudah dijangkau oleh pelajar) dan dimensi promotion karena penelitian ini hanya fokus pada kualitas produk (barang dan jasa) yang dihasilkan. Kuesioner terbagi menjadi dua bagian yaitu mengenai tingkat kepentingan kebutuhan dan keinginan pelanggan, dan mengenai tingkat kinerja kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa pelanggan masih memberikan nilai rendah terhadap produk yang ada di “CH Cafe & Kitchen”. Kinerja per dimensi sesuai urutan: bukti fisik (3,88), manusia (3,84), proses (3,79), harga (3,63), dan produk (3,18). Kesenjangan per dimensi sesuai urutan: produk (-0,83), proses (-0,41), manusia (-0,38), harga (-0,34) dan bukti fisik (-0,21). Prioritas perbaikan yang perlu dilakukan oleh “CH Cafe & Kitchen”, yaitu: merekrut koki dan barista yang ahli dalam bidang makanan dan minuman (11,22%), memiliki jumlah karyawan yang cukup (7,16%), menetapkan standar kebersihan kafe (7,16%), menyediakan fasilitas pembayaran menggunakan kartu kredit dan kartu debit (7,16%), menerima pembayaran tunai dan menyediakan uang kembalian yang cukup (7,16%), memiliki standar resep makanan yang sesuai dengan harga, kualitas, porsi (6,68%), bahan baku yang digunakan mempunyai kualitas baik (6,68%), dan memiliki karyawan yang ramah, komunikatif, dan interaktif (5,73%).
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32275 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ AMA p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain