Computer File
Analisis perilaku pondasi tiang bor pada area aliran lumpur di Pangalengan
Adanya retakan pada tanah di desa Margamukti, Pangalengan mengakibatkan terjadinya longsor dan menabrak 3 pipa milik PT. Star Energy Geothermal sehingga pipa tersebut patah dan mengeluarkan uap panas. Pemasangan pondasi tiang bor menjadi solusi untuk menopang 3 pipa geothermal tersebut serta untuk menahan pergerakan aliran lumpur (tanah colluvial). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua metode yaitu metode poulos pada kedalaman 0-8 m kemudian dilanjutkan dengan menggunakan metode Reese & Matlock pada kedalaman 8-35 m untuk mengetahui apakah tiang bor tersebut kuat menahan aliran lumpur. Hasil dari penggunaan kedua metode tersebut kemudian dibandingkan dengan momen maksimum yang diizinkan dari mutu beton yang digunakan sebagai bahan tiang bor, yaitu fc’= 25 Mpa. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh hasil bahwa momen maksimum dari tiang bor yang didapat dari metode Poulos dan Reese & Matlock tidak melampaui momen maksimum yang diizinkan, sehingga tiang bor tersebut aman.
Kata Kunci: Tanah Colluvial, Pondasi Tiang Bor, Metode Poulos, metode Reese & Matlock
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32453 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT FAS a/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain