Computer File
Analisis pengaruh persepsi konsumen atas bauran pemasaran Bakso Boedjangan di Kota Bandung terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya terhadap niat beli ulang
Kota Bandung memiliki peluang bisnis makanan yang cukup besar, sehingga banyak pebisnis kuliner yang memanfaatkannya dengan membuka rumah makan termasuk di antaranya adalah kedai-kedai bakso. Bakso Boedjangan merupakan satu-satunya kedai bakso di Kota Bandung yang memiliki tema dan konsep retro serta menyediakan aneka menu dengan berbagai inovasi menunya.
Berdasarkan penelitian awal yang dilakukan penulis, diperoleh fakta bahwa keinginan konsumen untuk berkunjung kembali ke Kedai Bakso Boedjangan tidaklah cukup besar. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana pengaruh persepsi konsumen atas bauran pemasaran Bakso Boedjangan di Kota Bandung terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya terhadap niat beli ulang.
Penulis menyebarkan kuesioner kepada 120 orang responden yang pernah mengunjungi kedai Bakso Boedjangan di Kota Bandung. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara observasi, wawancara, kuesioner, dan studi literatur. Analisis data secara kualitatif dilakukan dengan menggunakan metode persentase serta metode rata–rata hitung dan hipotesis diuji melalui teknik analisis regresi linier berganda dan regresi linier tunggal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi konsumen atas bauran pemasaran Bakso Boedjangan di Kota Bandung secara keseluruhan dinilai baik dan hanya dua dimensi yang mendapat penilaian kurang baik yaitu price dan promotion. Kepuasan konsumen terhadap bauran pemasaran Bakso Boedjangan di Kota Bandung secara keseluruhan dinilai kurang puas, di mana dimensi kepuasannya adalah dimensi price, promotion, dan physical evidence. Niat beli ulang konsumen Bakso Boedjangan di Kota Bandung secara keseluruhan dinilai berada pada kategori kurang baik, hal yang dinilai kurang baik terutama pada niat prefensial, dan niat eksploratif. Berdasarkan uji hipotesis lima variabel memberikan kontribusi positif terhadap kepuasan yaitu product, price, people, process, dan phyisical evidence sedangkan variabel place dan promotion tidak memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan konsumen. Bauran pemasaran memiliki kontribusi positif terhadap kepuasan konsumen sebesar 79,7%, sedangkan sisanya sebesar 20,3% dipengaruhi oleh variabel lain. Sedangkan kepuasan konsumen memiliki pengaruh positif terhadap niat beli ulang konsumen dan memiliki kontribusi sebesar 45,7%. Sedangkan sisanya sebesar 54,3% dipengaruhi oleh variabel lain.
Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah diharapkan pihak manajemen restoran Bakso Boedjangan fokus memperbaiki dimensi bauran pemasaran yang masih dinilai kurang baik seperti price, place, dan promotion. Untuk mempertahankan kepuasan konsumen, pihak Bakso Boedjangan sebaiknya fokus pada dimensi yang dinilai rendah oleh konsumen yaitu price, promotion, dan physical Evidence. Untuk meningkatkan niat beli ulang pihak Bakso Boedjangan juga dapat memperhatikan dimensi yang dinilai kurang baik terutama pada niat prefensial serta niat eksploratif.
Keywords: bauran pemasaran, kepuasan konsumen, niat beli ulang
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32563 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ NUG a/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain