Computer File
Peranan pengendalian intern dalam meningkatkan efisiensi pembelian alat-alat kesehatan : studi kasus pada Puskesmas Nanggalo, Padang
Instansi milik pemerintah seringkali dinilai tidak terbuka oleh masyarakat, khususnya mengenai penggunaan dana. Hal ini disebabkan oleh kejahatan yang sering diberitakan oleh media, seperti korupsi. Selain itu, instansi pemerintah kerap memberikan kualitas pelayanan yang tidak memuaskan. Salah satu faktor yang mengakibatkan ketidakpuasan pengguna pelayanan publik tersebut adalah alat-alat penunjang kegiatan, seperti yang dialami oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Pada banyak kasus, alat-alat kesehatan yang tidak tersedia atau tidak dapat digunakan tersebut menyebabkan beberapa kegiatan pelayanan kesehatan yang tidak dapat dijalankan. Banyak masyarakat yang tidak menjadikan puskesmas sebagai tujuan utama mereka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan akibat hal tersebut. Peristiwa ini mencerminkan bahwa fungsi sebenarnya yang dijalankan oleh puskesmas tidak sesuai dengan fungsi puskesmas yang diharapkan, yaitu sebagai pusat pembangunan kesehatan, membina peran serta masyarakat, serta pelayanan kesehatan dasar secara menyeluruh dan terpadu.
Siklus pembelian merupakan siklus bisnis yang sangat berhubungan dengan alat-alat kesehatan. Siklus pembelian tersebut meliputi pemesanan hingga pembayaran alat-alat kesehatan yang dipesan, sehingga mempengaruhi kualitas dan keadaan dari alat-alat kesehatan yang dibeli. Tujuan utama dari siklus ini adalah efisiensi dalam penggunaan dana. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh puskesmas untuk meningkatkan efisiensi pembelian alat-alat kesehatan adalah dengan menerapkan pengendalian intern. Pengendalian intern membantu puskesmas untuk menjaga akurasi dan keaslian informasi terkait aktivitas pembelian alat-alat kesehatan.
Penelitian ini menggunakan hypothetico-deductive method, yaitu metode yang memberikan kegunaan dan pendekatan sistematis dalam menghasilkan penyelesaian masalah dasar dan manajerial. Terdapat dua sumber data penelitian, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, yaitu Puskesmas Nanggalo, Kota Padang. Data sekunder diperoleh melalui penelitian kepustakaan.
Berdasarkan hasil penelitian, Puskesmas Nanggalo telah menerapkan beberapa komponen pengendalian intern, seperti lingkungan pengendalian, penilaian risiko, serta aktivitas pengendalian. Pengendalian intern yang diterapkan tersebut masih belum dapat meningkatkan efisiensi pembelian alat-alat kesehatan. Hal ini terlihat dari beberapa temuan, seperti struktur organisasi dan rincian pekerjaan tidak rinci, ketiadaan SOP dan daftar pemasok yang disetujui, serta aktivitas pengendalian yang kurang memadai. Hal ini dapat membuka celah keamanan yang mengakibatkan fraud dan error, seperti adanya pemesanan alat-alat kesehatan yang tidak dibutuhkan. Pengendalian intern yang dapat diterapkan meliputi lingkungan pengendalian dengan struktur organisasi, rincian pekerjaan, hingga prosedur yang jelas. Otorisasi dilakukan oleh Kepala Ruangan, Kepala Puskesmas, Kepala Bagian Umum dan Aset, serta bendahara. Pemisahan fungsi diterapkan dengan memisahkan fungsi penerimaan dan pemeriksaan. Puskesmas juga dapat menerapkan rancangan dokumen terkait Surat Permintaan Pesanan, Surat Pesanan, Berita Acara Serah Terima Barang, Berita Acara Pemeriksaan Penerimaan Barang, Berita Acara Penolakan Permintaan Pesanan, Berita Acara Pengembalian Barang, serta Berita Acara Pembagian Barang. Penyimpanan dokumen sebaiknya disimpan secara khusus oleh bagian tertentu. Pemeriksaan independen dilakukan oleh Bagian Pengadaan dan Bagian Penerimaan. Ketiadaan SOP dan ketiadaan daftar pemasok yang disetujui dapat diatasi dengan menetapkan SOP serta memiliki approved-vendor list. Pemantauan juga dapat dilakukan oleh manajemen Puskesmas Nanggalo.
Kata kunci: Pengendalian intern, siklus pembelian, efisiensi pembelian alat-alat kesehatan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32661 | DIG - FE | Skripsi | AKUN PUT p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain