Computer File
Peranan analisis biaya kualitas dalam menurunkan jumlah produk cacat : studi kasus pada perusahaan sol sepatu
Munculnya persaingan dalam dunia bisnis membuat pelaku usaha semakin
kreatif dan inovatif. Demi kelangsungan hidup, perusahaan dituntut untuk menciptakan
competitive advantage. Selain harga, kualitas merupakan salah satu hal yang harus
diperhatikan agar dapat bersaing dengan kompetitor. Untuk menciptakan barang yang
berkualitas dibutuhkan upaya-upaya serta pengorbanan biaya. Biaya-biaya yang muncul
dalam upaya menghasilkan barang yang berkualitas disebut biaya kualitas. Unsur-unsur
biaya kualitas adalah prevention cost, appraisal cost dan failure cost. Pada dasarnya, dengan
melakukan analisis biaya kualitas, perusahaan dapat mengetahui besar masing-masing
komponen biaya yang muncul sehingga perusahaan dapat memutuskan aktivitas apa saja
yang perlu dilakukan dan tindakan perbaikan apa yang perlu dilakukan untuk menghindari
kerugian yang terjadi.
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan
menggunakan sumber data primer yaitu observasi langsung, hasil wawancara dengan pemilik
dan beberapa karyawan. Sedangkan sumber data sekunder berupa data-data dari perusahaan
yang kemudian diolah untuk mendukung penilitian ini. Penelitian yang dilakukan bertujuan
untuk menganalisis : (1) faktor-faktor yang mempengaruhi teradinya produk cacat di
Perusahaan ; (2) biaya kualitas di perusahaan X ; (3) tindakan-tindakan yang dapat dilakukan
perusahaan dalam mengurangi produk cacat ; (4) peran analisis biaya kualitas dalam
menurunkan jumlah produk cacat di perusahaan.
Penulis menemukan bahwa Perusahaan X belum menerapkan analisis biaya
kualitas, oleh sebab itu penulis mencoba menerapkan analisis biaya kualitas dalam
membantu perusahaan mengurangi jumlah produk cacat. Seluruh jenis kecacatan di
perusahaan dianalisis menggunakan pareto diagram dan cause and effect analysis untuk
mengetahui faktor-faktor penyebabnya. Ditemukan faktor-faktor penyebab produk cacat
yaitu tenaga kerja, perusahaan, mesin yang digunakan, bahan baku yang digunakan dan
faktor lain yang tidak dapat dipengaruhi. Faktor tenaga kerja, perusahaan, mesin dan bahan
baku merupakan faktor yang dapat dipengaruhi, untuk mengendalikan faktor-faktor
penyebab tersebut, perusahaan dapat melakukan usaha-usaha atau tindakan-tindakan
perbaikan dengan memberikan pelatihan khusus pada karyawan cetak sol untuk menambah
keterampilan karyawan terutama bagi karyawan baru, menambahkan karyawan untuk bagian
pemotongan dan penimbangan tiap-tiap kompon yang akan dicetak, menyediakan sarung
tangan untuk karyawan inspeksi yang memotong pinggiran sol yang baru diproduksi,
pembuatan katalog sebagai standar pilihan warna bagi pesanan pelanggan, melakukan
preventive maintenance dan perawatan pada mesin yang digunakan, menyediakan tempat
penyimpanan khusus untuk bahan baku, melakukan pemilihan supplier serta menambah
karyawan inspeksi bahan baku agar bahan baku lebih tertangani.
Setiap tindakan perbaikan diharapkan mampu memberikan dampak
pernurunan produk cacat. Beberapa tindakan perbaikan memberikan dampak peningkatan
prevention cost maupun appraisal cost, namun hal ini berdampak positif karena
memberikan dampak penurunan internal failure cost dan external failure cost yang lebih
besar pada total biaya kualitas. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa analisis biaya
kualitas berperan dalam menurunkan jumlah produk cacat di Perusahaan X.
Kata Kunci : (Biaya Kualitas, Produk Cacat)
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32665 | DIG - FE | Skripsi | AKUN WIJ p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain