Computer File
Model matematika untuk penyakit Hepatitis B dengan adanya pengaruh vaksinasi
Skripsi ini akan membahas model matematika untuk penyakit Hepatitis B. Pada model
tersebut akan ditinjau dengan dan tanpa adanya pengaruh vaksinasi. Model matematika
penyebaran penyakit ini dibagi menjadi beberapa kelompok individu yaitu kelompok
individu rentan (S), kelompok individu terinfeksi (I), dan kelompok individu pulih (R).
Dari model matematika yang telah dibentuk, selanjutnya akan disebut model SIR, akan
dicari titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik, di analisis
kestabilan sistemnya dengan menggunakan matriks Jacobi. Untuk menentukan kasus
yang terjadi pada populasi digunakan bilangan reproduksi dasar. Bilangan reproduksi
dasar merupakan kondisi ambang batas terjadinya wabah penyakit hepatitis B dan
disimbolkan dengan Ro. Ketika Ro lebih kecil dari 1 kasus yang terjadi adalah bebas penyakit dan ketika Ro lebih besar dari 1 kasus yang terjadi adalah endemik. Selain itu, indeks sensitivitas dari setiap parameter juga berpengaruh pada penyebaran penyakit dan banyaknya individu yang terinfeksi. Pengaruh besar dan kecilnya tingkat vaksinasi dan kasus yang terjadi pada populasi dapat kita lihat pada perhitungan simulasi numerik. Simulasi numerik yang dilakukan akan memperlihatkan pengaruh setiap parameter pada banyaknya individu yang terinfeksi, kemudian dilihat pengaruh vaksinasi pada setiap parameter dengan tingkat vaksinasi yang bervariasi. Dari hasil yang diperoleh dapat diketahui persentase populasi yang membutuhkan imunitas untuk mengontrol penyebaran penyakit.
Kata-kata kunci: Hepatitis B, Model SIR, Bilangan Reproduksi Dasar, Vaksinasi,
Indeks Sensitivitas, Kekebalan Kelompok
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33001 | DIG - FTIS | Skripsi | MAT SAR m/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain