Computer File
Dampak program mikro kredit grameen bank terhadap kesetaraan gender wanita Bangladesh melalui pendekatan gender dan pembangunan
Mengarusutamakan wanita dalam ekonomi pembangunan dan memastikan
kesempatan yang adil adalah salah satu agenda utama yang diusut pemerintah
Bangladesh. Akan tetapi wanita Bangladesh terkungkung dalam dominasi budaya
patriarki, purdah, dan praktik mahar di mana hal tersebut menciptakan subordinasi
wanita dikarenakan dependensi ekonominya terhadap laki-laki. Ketimpangan
gender yang mengakar di masyarakat membuat wanita tidak terintegrasikan secara
menyeluruh dalam pembangunan dan menjadikannya kaum termiskin di
Bangladesh.
Tahun 1983, professor ekonomi bernama Muhammad Yunus muncul
dengan Grameen Bank. Bank yang menargetkan wanita sebagai peminjam utama
(97%) ini meminjamkan uang tanpa meminta jaminan yang bernama program
mikro kredit. GB berkembang pesat dengan tingkat pengembalian yang tinggi dan
pendekatan inovatif melalui pertemuan reguler untuk memfasilitasi kebutuhan
peminjam dan Enam Belas Keputusan GB sebagai prinsip utamanya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari program mikro
kredit Grameen bank terhadap kesetaraan gender wanita di Banglade sh.
Pendekatan Gender dan Pembangunan akan menjadi kajian teoritis yang
digunakan untuk menelusuri perubahan-perubahan yang terjadi pada kehidupan
peminjam setelah menjadi anggota mikro kredit GB. Analisis akan perubahan
tersebut akan di analisis berdasarkan aspek strategi utama GB terkait identifikasi
kebutuhan peka gender, kesadaran gender, dan hubungan antar gender.
Kata kunci: kesetaraan gender, wanita, Bangladesh, mikro kredit, Grameen bank, gender dan pembangunan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33281 | DIG - FISIP | Skripsi | HI ANI d/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain