Computer File
Relasi fungsi dan bentuk pada bangunan Marsudirini di Yogyakarta
Kata Yogyakarta merupakan salah satu kota bekas basis militer pemerintahan
Belanda dan terdapat objek arsitektur Bangunan Marsudirini. Bangunan ini merupakan
bangunan Indis yang terdiri dari fungsi bangunan sekolah, biara, dan yayasan, serta
dibangun pada Masa Arsitektur Peralihan. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui
relasi antara aspek fungsi dan bentuk (termasuk aspek ruang dan struktur) pada Bangunan
Marsudirini yang dikaitkan dengan teori Prinsip Penataan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif
dengan cara menguraikan data fisik-spasial bangunan yang dikaitkan dengan pengamatan
aktivitas bangunan, wawancara dengan pengelola bangunan, dan data literatur tentang
objek studi. Teori fungsi-bentuk-makna dan teori Prinsip Penataan digunakan untuk
menganalisis data fisik-spasial bangunan dengan aktivitas dan sejarah bangunan.
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah relasi antara aspek fungsi dan
bentuk pada Bangunan Marsudirini menghasilkan sistem mixed-use, dimana sistem ini
membuat ketiga fungsi bangunan yang berbeda menjadi satu kesatuan secara aktivitas dan
penempatan ruang-ruangnya. Gaya Indis pada Bangunan Marsudirini terlihat dari Prinsip
Penataan yang memperhatikan hubungan antara sumbu, simetri, hirarki, dan datum.
Kata Kunci: akulturasi, arsitektur kolonial, aspek fungsi dan bentuk, teori Prinsip
Penataan, Bangunan Marsudirini Y ogyakarta
Handy Kurnia
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp33315 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-STEFA2 KUR r/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain