Computer File
Efektivitas alternatif pengendalian banjir secara struktural di Sungai Tembuku, Kota Jambi
Fakta membuktikan banyak negara berkembang masih menghadapi permasalahan dan persoalan terkait
bencana banjir, termasuk Indonesia (Kodoatie, R. 2010). Salah satu kota besar di Indonesia yang berada
di Pulau Sumatera, yaitu Kota Jambi yang juga merupakan ibukota Provinsi Jambi, menghadapi masalah
serupa yaitu banjir yang disebabkan oleh luapan dari Sungai Tembuku yang merupakan salah satu anak
Sungai Batanghari yang berada didaerah pemukiman Kota Jambi (Hidayah, A. 2015). Terdapat berbagai
faktor yang menyebabkan terjadinya genangan, antara lain posisi Kota Jambi yang terletak di dalam batas
dataran banjir Sungai Batanghari dan Sungai Tembuku, perubahan tata guna lahan sepanjang aliran
sungai, pengendalian banjir perkotaan yang masih bersifat lokal, efek pembendungan menuju Sungai
Tembuku dari Sungai Batanghari dan lain sebagainya. Mengingat pertumbuhan kota yang padat dan
terbatasnya ruang spasial untuk pengendalian banjir, pada studi ini dimodelkan tiga buah solusi yang
dipilih berdasarkan kemudahan pelaksanaannya sesuai dengan kondisi lapangan, yaitu normalisasi
sungai, konstruksi tanggul dan turap serta sistem pompa yang dikombinasikan dengan pintu air.
Pemodelan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak HEC-RAS, dan hasil analisis menunjukkan
bahwa normalisasi sungai tidak dapat menanggulangi banjir bahkan pada periode ulang dua tahun,
konstruksi tanggul dan turap juga tidak dapat menanggulangi banjir pada periode ulang lebih tinggi yaitu
10 dan 25 tahun, sedangkan optimasi sistem kombinasi pompa dan pintu air dapat menanggulangi banjir
hingga periode ulang 25 tahun.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
maklhsc224 | DIG - FTS | Makalah | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain