Computer File
Penerapan sistem semi polder sebagai upaya manajemen limpasan permukaan di Kota Bandung
Pemanfaatan lahan sawah sebagai kawasan permukiman akan berdampak
pada peningkatan limpasan permukaan. Mempertimbangkan terbatasnya kapasitas badan
air penerima dan kondisi lahan yang seringkali memiliki daya dukung tanah rendah,
sistem semi polder menjadi alternatif pengendalian limpasan yang sesuai. Pada salah satu
kawasan permukiman di Kota Bandung, yaitu Perumahan X, pengelolaan limpasan air
hujan menjadi semakin rumit akibat adanya sejumlah saluran irigasi yang juga berfungsi
sebagai saluran drainase yang melintas di dalam kawasan. Berdasarkan analisis data
hujan diketahui durasi hujan yang dominan pada kawasan ini adalah hujan berdurasi 3
jam. Untuk luas lahan rencana sebesar 12 hektar, total luas kolam tampungan sementara
yang harus disediakan mencapai 7,45% luas lahan dengan kedalaman efektif kolam
pertama 1,0 m dan kolam ke-dua 2,3 m. Dengan memanfaatkan dua buah pompa
berkapasitas 774 m3/jam dan empat buah pompa berkapasitas 675 m3/jam, luas kolam
tampungan dapat direduksi menjadi 1,00% luas lahan dengan kemampuan tampungan
mencapai 3 sampai 4 jam.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
maklhsc233 | DIG - FTS | Makalah | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain