Computer File
Perbedaan keputusan pembelian pakaian bermerek terkenal dengan produk tiruan sebelum dan sesudah mengetahui kualitas, citra merek, dan harga
Persaingan industri pakaian semakin ketat. Setiap perusahaan harus memiliki strategi untuk memenangkan persaingan. Salah satu strategi yang dilakukan perusahaan adalah membuat tiruan produk dari luxury brand yang terkenal. Penulis melihat adanya tiruan produk sebagai salah satu masalah dimana dengan adanya tiruan produk pakaian menyebabkan kerugian ekonomi. Dimana kerugian ekonomi yang ditimbulkan akan berdampak terhadap berkurangnya investor yang masuk dan pemerintah kehilangan pendapatan dari pajak tidak langsung. Maka dari itu penulis ingin meneliti lebih lanjut pengaruh kualitas, citra merek, dan harga terhadap niat beli produk pakaian untuk melihat niat beli konsumen terhadap produk pakaian tiruan dan pakaian luxury brand yang terkenal.
Penulis melihat penelitian terdahulu, jurnal-jurnal, dan teori dari beberapa ahli yang menyatakan bahwa adanya pengaruh kualitas, citra merek, dan harga terhadap niat beli. Niat beli yang dimaksud adalah niat beli terhadap pakaian tiruan dan pakaian luxury brand yang terkenal dimana penulis meneliti T-Shirt sebagai salah satu contohnya. Dengan studi lapang, penulis melihat bahwa teori-teori yang diterapkan tidak sesuai dengan keadaan di lapang. Maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti ada atau tidaknya pengaruh kualitas, citra merek, dan harga terhadap niat beli produk pakaian serta membuktikan apakah dari teori terdahulu masih sesuai dengan keadaan di lapang pada saat penelitian ini dibuat. Dan juga melihat perbedaan niat beli antara pakaian tiruan dan pakaian luxury brand yang terkenal.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian dengan pengumpulan data dan pengolahan data secara kuantitatif. Teknik pengumpulan data berupa studi lapangan dengan menyebarkan kuisioner kepada 200 orang remaja pria dan wanita di Bandung. Selain itu, teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan melalui literatur-literatur dan analisis data perusahaan. Diharapkan dengan hasil pengolahan data kuisioner penulis dapat melihat perbedaan antara pengaruh kualitas, citra merek, dan harga terhadap niat beli pakaian luxury brand yang terkenal dan tiruannya.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah kualitas menjadi salah satu alasan konsumen dalam memilih pakaian, namun konsumen tidak dapat membedakan kualitas pakaian mana yang lebih bagus dan konsumen tidak memilih pakaian berdasarkan kualitas dari pakaian itu sendiri. Dari segi merek, konsumen akan memilih pakaian dengan citra merek yang lebih terkenal. Ketika konsumen sudah memilih pakaian dengan citra merek yang terkenal, keputusan mereka terhadap niat beli pakaian tersebut tidak berubah. Dari segi harga, walaupun harga menjadi salah satu alasan konsumen dalam memilih pakaian, namun konsumen tidak selalu memilih pakaian dengan harga yang murah, konsumen mempertimbangkan hal lain seperti citra merek dan kualitas sebelum harga. Harga yang lebih murah akan meningkatkan niat beli konsumen pada merek yang tidak terkenal. Begitu juga harga yang lebih mahal akan menurunkan niat beli konsumen pada merek yang lebih terkenal.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp34398 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ NAT p/17 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain