Computer File
Tinjauan tentang pekerjaan administrasi di bagian front office pada Hotel Nyland II Bandung
Hotel Nyland merupakan salah satu hotel yang terkenal di kota Bandung. Berawal dari satu hotel yang terletak di Jalan Cipaganti, pemilik hotel kemudian melakukan ekspansi dan membangun satu hotel di Jalan Djundjunan dan satu lagi di Jalan Cijagra. Selain menyewakan kamar hotel, kegiatan usaha Hotel Nyland juga meliputi penyewaan meeting room, restaurant, dan massage, dimana fasilitas-fasilitas ini juga dapat dinikmati oleh orang luar selain tamu hotel. Pada kesempatan ini, penulis melakukan praktek kerja di Hotel Nyland II yang terletak di Jalan Djunjunan no. 125 Bandung Penulis melakukan praktek kerja dari tanggal 16 September 2005 hingga tanggal 14 Oktober 2005 yang ekuivalen dengan 200 jam kerja praktek nyata di bagian Front Office hotel. Proses dan prosedur kerja di bagian Front Office yang dilakukan oleh penulis antara lain meliputi proses Check In, Check Out, menerima reservasi para tamu, dan juga menangani proses pembayaran bill para tamu, baik itu secara cash maupun menggunakan credit card. Peranan Front Office dalam sebuah hotel adalah sangat penting karena Front Office merupakan "first impression" yang mewakili citra keseluruhan dari hotel tersebut. Jika dari pertama kali seorang tamu datang ke hotel ataupun menelepon untuk melakukan reservasi dan mendapatkan kesan yang jelek, maka hal ini dapat menyebabkan tamu tersebut untuk membatalkan niatnya untuk menginap di hotel tersebut. Selain faktor "first impression", Front Office merupakan "tata usaha" hotel, yang mencatat semua data yang kemudian akan diolah menjadi informasi yang lebih berguna untuk hotel. Namun dalam praktek kerja ini, penulis menemukan beberapa masalah yang dihadapi oleh hotel, diantaranya kegiatan administrasi hotel yang masih tradisional sehingga seringkali terjadi human error, para karyawan yang melakukan pekerjaan dengan tumpang tindih sehingga terkadang pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan job description yang diberikan, tidak adanya karyawan wanita di Front Office, dan juga kondisi hotel yang sudah memerlukan renovasi ulang. Oleh karena masalahmaslah di atas, penulis mencoba untuk memberikan sedikit masukan kepada perusahaan untuk memperbaiki masalah-masalah tersebut dengan meng-"upgrade" sistem administrasi hotel supaya lebih modern, pendelegasian wewenang yang lebih baik sehingga tidak saling tuduh jika terdapat kesalahan dalam pekerjaan, mempekerjakan beberapa pegawai wanita dan juga merenovasi ulang hotel supaya tampak lebih baru dan nyaman.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
kp817 | DIG - PDTM | Kerja Praktek | D III M KUR t/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain