Computer File
Tinjauan terhadap penanganan surat masuk dan surat keluar di Sekretariat Direktorat Network & Solution PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Bandung
Penulis melaksanakan praktek kerja di kantor pusat PT
TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK. yang berlokasi di Jalan
Japati No. 1 Bandung, tepatnya di Sekretariat Direktorat Network
& Solution. Penulis melakukan praktek kerja mulai dari tanggal 1
Februari 2006 sampai dengan tanggal 7 April 2006. Bidang
praktek kerja yang penulis lakukan ialah Manajemen Perkantoran
dimana penulis ditempatkan di bagian Administrasi.
Pada pelaksanaan praktek kerja, penulis mendapat tugas
membantu menangani surat masuk mulai dari penerimaan surat
sampai pengarsipan dan membantu menangani surat keluar
mulai dari mencetak format surat keluar sampai dengan
mendistribusikan surat tersebut. Dalam melaksanakan praktek
kerja, penulis menghadapi beberapa masalah, yaitu staf
administrasi Bandung kadang-kadang mendapatkan kiriman surat
yang sama, surat yang masuk maupun surat yang keluar
terkadang tidak memiliki nomor surat, dan dalam pendistribusian
surat terkadang tidak menggunakan buku ekspedisi.
Penerimaan surat masuk dibedakan menjadi penerimaan
surat masuk internal dan eksternal. Surat masuk internal
misalnya e-mail, Nota Dinas, Keputusan Direksi dan sebagainya.
Surat masuk eksternal misalnya Surat Undangan. Surat keluar
dibedakan menjadi dua, yaitu surat keluar internal dan eksternal.
Surat keluar internal misalnya Nota Dinas. Surat keluar eksternal
contohnya Surat Undangan ke perusahaan telekomunikasi swasta.
Sistem pencatatan surat di bagian administrasi Sekretariat
Direktorat PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. memakai sistem
komputerisasi dan manual. Hal ini bertujuan agar memudahkan
pencarian surat-surat apabila diperlukan.
Penulis menyarankan kepada staf administrasi PT
Telekomunikasi Indonesia, Tbk. yang berada di Bandung dan
Jakarta agar menandai surat keluar yang pernah dikirim dengan
memberi bulatan kecil pada rangkap atau tembusan surat masuk
agar menghindari mendapatkan kiriman surat yang sama. Penulis
juga memberikan saran tambahan apabila mendapatkan surat
yang tidak memiliki nomor surat pada hari yang sama, yaitu
menambahkan kode huruf di belakang nomor surat yang telah
dibuat sendiri oleh staf administrasi Bandung PT Telekomunikasi
Indonesia, Tbk. Kemudian, penulis menyarankan agar staf
administrasi mengingatkan pesuruh membawa buku ekspedisi
sebelum mengantar surat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
kp870 | DIG - PDTM | Kerja Praktek | D III M SIL t/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain