Computer File
Penggunaan metode Plan Do Check Action dengan alat bantu Fishbone Diagram untuk mengendalikan kualitas pada PT.LA
Perkembangan industri yang pesat pada saat ini mengakibatkan setiap perusahaan untuk bersaing dalam memasarkan dan menjual produknya kepada konsumen. Terutama untuk perusahaan sejenis akan memiliki tingkat persaingan yang semakin ketat. Hal ini menyebabkan produsen yang sejenis harus memperhatikan mutu produk yang dihasilkan untuk memenuhi standar mutu yang dibutuhkan konsumen. Mutulkualitas suatu produk bagi perusahaan adalah faktor penting dalam menghasilkan produk. Bagi perusahaan, untuk menghasilkan produk yang berkualitas baik tidaklah mudah. Untuk mendapatkan produk yang berkualitas baik maka perusahaan harus melakukan pengendalian kualitas dalam keseluruhan proses produksi. PT.LA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri plastik, pengendalian kualitas pun sangat diperlukan. Untuk memperoleh plastik dengan kualitas yang baik, maka perusahaan harus melakukan pengendalian kualitas terhadap produk yang dihasilkan. Bila produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan spesifikasi produk maka perusahaan akan ditinggalkan oleh konsumen. Pengendalian kualitas yang dilakukan oleh PT.LA melalui tiga tahap yaitu: sebelum, pada saat, dan sesudah proses produksi. Walaupun PT.LA telah melakukan pengendalian kualitas pada proses produksinya tetapi tetap ada saja produk cacat yang dihasilkan. Dengan berdasarkan pada fishbone diagram maka produk cacat ini disebabkan oleh lima faktor, yaitu: bahan baku, manusia, mesin, metode, dan lingkungan. Sehingga didapat jenis produk cacat tersebut sebagai berikut: Ketebalan yang tidak merata, pemotongan yang tidak rapi, dan kempes. Pengendalian kualitas yang telah dilakukan oleh PT.LA memiliki perbeda dengan pengendalian kualitas yang berdasarkan pada metode plan, do, check, action. Dimana pengendalian kualitas dengan metode ini dapat mengurangi kesalahan dalam proses produksi sehingga menghasilkan produk cacat/tidak sesuai dengan spesifikasi perusahaan. Dalam pelaksanaan pengendalian kualitas dengan metode ini maka perusahaan melakukan pengendalian kualitas melalui 4 tahap, yaitu: perencanaan terhadap proses produksi, Pelaksanaan proses produksi, Pengecekan terhadap proses produksi, dan mengambil tindakan untuk menanggulangi bila tetap saja ada produk cacat/tidak sesuai dengan spesifikasi yang dihasilkan. Berdasarkan pengendalian kualitas dengan metode ini maka diharapkan dapat menjadi masukan untuk PT.LA dalam melaksanaakan pengendalian kualitas di masa yang akan datang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
kpsc101 | DIG - PDTM | Kerja Praktek | D III M WIJ p/00 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain