Computer File
Suatu tinjauan mengenai proses seleksi di Sekolah Bintang Kecil, Yayasan Bina Insan Mulia
Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang, sedang giat-giatnya
melakukan pembangunan disegala bidang. Salah· satu bidang tersebut adalah
pendidikan. Upaya peningkatan pembangunan dibidang pendidikan ini dilakukan
oleh semua pihak baik pemerintah maupun swasta. Salah satu yang berperan
penting dalam pendidikan adalah sekolah dengan tenaga kerja pengajar yang
berkualitas. Untuk mendapatkan tenaga kerja pengajar atau biasa disebut guru, tentu saja setiap sekolah harus melakukan proses seleksi yang baik. Dengan proses
seleksi yang baik tentu saja akan mendapatkan hasil yang baik yaitu guru yang
berkualitas, yang dapat mencukupi kebutuhan sumber daya manusia di sekolah.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka penulis mengadakan peninjauan yang bertujuan untuk mengetahui proses seleksi yang diadakan di Sekolah
Bintang Kecil, Bandung. Metode observasi yang dipakai adalah metode deskriptif.
Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah field research dengan library
research. Sekolah Bintang Kecil adalah suatu sekolah yang memiliki program untuk
pra sekolah yang lengkap, mulai dari Pondok Balita atau child care untuk anak
usia 2 (dua) tahun sampai Taman Kanak-Kanak (TK) B atau TK Besar untuk anak
usia 5 (lima) tahun. Sekolah Bintang Kecil berdiri pada badan hukum yayasan,
yayasan tersebut adalah Yayasan Bina Insan Mulia. Sekolah Bintang Kecil
berlokasi di Kompleks Kopo Permai Blok A no.O-3, Bandung. Berdasarkan data dan hasil pembahasan yang diperoleh dari Sekolah Bintang Kecil, mengenai pelaksanaan proses seleksi guru, maka dapat ditarik kesimpulan dan saran sebagai berikut :
1. Langkah-langkah proses seleksi yang digunakan ada 4 (empat), sebaiknya
ditambahkan evaluasi medis,karena evaluasi medis dapat memungkinkan sekolah untuk menekan biaya perawatan kesehatan.
2. Sekolah memiliki kendala pada tahap wawancara seleksi, karena
wawancara seleksi dilakukan tiga kali. Sebaiknya wawancara seleksi
dilakukan dua kali saja.
3. Keputusan penerimaan hanya diberitahukan kepada pelamar yang diterima
saja. Sebaiknya pelamar yang tidak diterimapun diberitahu supaya pelamar
yang tidak diterima tidak menunggu-nunggu hasilnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
kp524 | DIG - PDTM | Kerja Praktek | D III M IFO s/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain