Computer File
Tinjauan pelaksanaan perencanaan dan pengendalian produksi pada departemen jahit cover di PT 'X'
Kemampuan suatu perusahaan untuk menyediakan barang yang
diminta konsumen dengan cepat dan tepat meruapakan suatu nilai tambah
yang harus diperhatikan oleh pihak perusahaan. Bila hal ini dapat terwujud
maka akan timbul kepercayaan konsmnen dan diharapkan akan terjadi
pembelian ulang yang tentu saja akan mendatangkan keuntungan bagi
perusahaan.
PT. " X " yang bergerak di bidang industri kasur busa, spring bed dan
meubel ini berusaha untuk mewujudkan hal tersebut dengan melaksanakan
perencanaan dan pengendalian produksi. Salah satu bagian yang teramat
penting dalam kelancaran produksi adalah bagian jahit cover ,sehingga
perencanaan dan pengendalian produksi lebih difokuskan pada departeman
ini. Keberhasilan dari pelaksanaan perencanaan dan pengendalian prodnksi
pada bagian iui dapat terlihat dari kesanggupan dan ketepatan dari bagian ini
untuk menyediakan barang yang sesuai untuk produksi baik dan segi ukuran
, wama dan jenis.
Langkah - langkah yang telah dilakukan oleh perusahaan dalam
melaksanakan perencanaan dan pengendalian produksi adalah dengan
membuat surat perintah kerja , standar produksi dan laporan stock harian.
Surat perintah kerja dibuat sebagai pedoman tentang jenis barang yang harus
diproduksi pada hari itu. Standar produksi dibuat berguna sebagai pedoman
apakah setiap harinya produksi yang dibuat sesuai dengan standar yang
ditetapkanatau tidak. Laporan harian dibuat berguna sebagai perbandingan
dengan SPK yang diberikan tentang jumlah yang harus diproduksi.
Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat hambatan - hambatan
yang dirasakan oleh pihak perusahaan cukup mengganggu kelancaran
produksi. Masalah tersebut sebagian besar berasal dan bahan baku , manusia
dan tempat penyimpanan. Bahan baku yang tidak sesuai dengan kualitas
yang diinginkan , faktor kemampuan tiap karyawan yang berbeda Serta
tempat penyimpanan yang terbatas mengakibatkan terjadinya hasil produksi
tidak sesuai dengau kualitas dan kesalahan memproduksi.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka pihak perusahaan telah
mengambil langkah - langkah seperti pengecekan terhadap bahan baku ,
penambahan jumlah karyawan dan membuat tempat penyimpan barang
tambahan. Dengan dilakukannya langkah - langkah tersebut maka
pemenuhan terhadap keburuhan barang lebih cepat terpenuhi dan
menghindari adanya penumpukan barang yang tingkat turn over-nya
rendah.
Dan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan
perencanaan dan pengendalian produksi telah berjalan cukup baik di
perusahaan ini namun masih terdapat kendala - kendala yang cukup
berpengaruh terhadap hasil produksi dari perusahaan. Walaupun
perusahaan telah mengambil langkah - langkah perbaikan namun masih
diperlukan tindakan yang lebih konkrit dan tegas.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
kp619 | DIG - PDTM | Kerja Praktek | D III M OKT t/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain