Computer File
Penggunaan statistical quality control untuk mengetahui penyebab utama kecacatan produk di PT. Nusantara Cemerlang
Pengendalian kualitas diterapkan dalam suatu proses produksi agar hasil produksi dapat mencapai standar kualitas yang telah ditetapkan, mengusahakan agar biaya inspeksi dapat ditekan menjadi sekecil mungkin serta mengusahakan agar biaya produksi menjadi rendah. PT Nusantara Cemerlang selama ini hanya menerapkan inspeksi untuk mencegah konsumen menerima produk cacat. Perusahaan belum menerapkan sistem pengendalian kualitas untuk mencegah timbulnya produk cacat selama proses produksi yang salah satunya adalah statistical quality control dengan menggunakan alat statistical process control.
Berdasarkan peta kontrol u, proses produksi celana selama bulan Maret 2018 sudah berjalan dengan normal, namun titik-titik pada peta kontrol u menunjukkan pola yang memperlihatkan performa kurang baik dari perusahaan. Pada diagram pareto, jenis cacat yang paling dominan selama bulan Maret 2018 adalah jenis cacat dalam proses jahit dan jenis cacat kotor dengan persentase sebesar 48% dan 39%. Hasil analisis dengan menggunakan diagram sebab akibat diketahui faktor penyebab cacat yang dominan pada jenis cacat dalam proses jahit maupun cacat kotor adalah manusia dan mesin.
Hasil analisis dari Uji beda yang dilakukan pada waktu normal dan lembur menunjukkan perbedaan yang signifikan (0,000 < 0,05) baik pada jenis cacat dalam proses jahit maupun jenis cacat kotor. Selain itu, berdasarkan uji ANOVA, terlihat bahwa tingkat produk cacat pada lini produksi A memiliki perbedaan yang signifikan dengan lini produksi B dan C sedangkan tingkat produk cacat pada lini produksi B dan C tidak berbeda secara signifikan baik pada jenis cacat dalam proses maupun jenis cacat kotor.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp36343 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ RAS p/18 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain