Text
Ragam tektonika pada ruang antara Kompleks Komunitas Salihara dilihat melalui Series of Space
Komunitas Salihara merupakan sebuah ruang pameran yang mewadahi program-program kesenian kontemporer. Di samping itu, Komunitas Salihara menjadi tempat berkumpul bagi berbagai kelompok minat, misalnya sastrawan, pembuat film, koreografer, arsitek muda, peminat filsafat, penerjemah, pencinta buku dan lain-lain. Komunitas Salihara dapat juga disebut pusat kebudayaan alternatif karena tidak dimiliki oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah ataupun kedutaan asing. Visi Komunitas Salihara adalah memelihara kebebasan berpikir dan berekspresi, menghormati perbedaan dan keragaman, serta menumbuhkan dan menyebarkan kekayaan artistik dan intelektual.
Kompleks Komunitas Salihara memiliki 5 bangunan yang memiliki fungsi utama yang berbeda-beda. Setiap bangunan memiliki keunikannya masing-masing karena aspek tektonika yang digunakan pada setiap arsitek sangat berbeda, selain karena idealisme setiap arsitek, era pun juga mempengaruhi proses perancangan desain. Andra Matin, Adi Purnomo dan Marco Kusumawijaya merupakan arsitek yang lebih senior jika dibandingkan dengan Danny Wicaksono dan Andro Kaliandi. Namun jika dilihat secara keseluruhan, bangunan-bangunan yang ada di kompleks ini saling terintegrasi dan harmonis satu sama lain, terutama jika dilihat dari perspektif pengunjung yang tidak mengetahui latar belakang perancangan Komunitas Salihara. Hal tersebut disebabkan oleh penerapan tone warna yang serupa yaitu beton ekspos pada keseluruhan bangunan yang menjadi datum utama.
Dengan adanya kelima bangunan dalam satu kompleks Salihara, hal ini menciptakan sebuah tatanan ruang fisik spasial yang menarik untuk ditelaah karena ruang antara yang terbentuk akibat adanya bangunan-bangunan tersebut. Keragaman tektonika pada ruang antara tersebut dapat diteliti lebih dalam melalui series of space dengan menggunakan metode path and nodes untuk mengkaji ragam tektonika pada setiap segmen ruang yang ada. Dengan demikian, dapat diteliti lebih lanjut mengenai ragam tektonika pada ruang antara kompleks Komunitas Salihara yang dilihat melalui series of space tersebut.
Kata Kunci: tektonika, ruang antara, series of space, komunitas salihara
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp37144 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-STEFA3 FAC r/18 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain