Text
Resiliensi tektonika Sopo Batak Toba terhadap gempa bumi : objek studi Sopo Nagari Sihotang
Sopo adalah rumah lumbung dalam arsitektur tradisional Batak Toba. Sopo penting bagi masyarakat Batak Toba karena berfungsi sebagai tempat menyimpan padi yang merupakan sumber kehidupan. Saat ini sopo lebih sulit untuk ditemukan dibandingkan ruma. Sebagian besar sopo sudah berubah bentuk menjadi rumah Batak Toba dan berfungsi sebagai rumah tinggal. Sopo berada di Danau Toba, Sumatra Utara yang merupakan daerah rawan gempa bumi. Sopo Nagari Sihotang dibangun tahun 1920-an dan sudah mengalami banyak gempa bumi, saat ini sopo masih berdiri tanpa mengalami kerusakan struktur. Ketahanan sopo ini selama bertahun-tahun membuktikan bahwa sopo resiliensi terhadap gempa bumi. Dari bukti resiliensi terhadap gempa bumi tersebut, tektonika pada sopo ini menarik untuk diteliti. Tujuan penelitian untuk memahami tektonika Sopo Nagari Sihotang yang resiliensi terhadap gempa bumi dan menemukan kearifan lokal (local genuine) dalam menghadapi bencana gempa bumi.
Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan cara mendeskripsikan keadaan eksisting Sopo Nagari Sihotang dan membandingkannya dengan teori tektonika dan struktur tahan gempa. Data sopo dikumpulkan dengan cara observasi lapangan dan studi pustaka. Data dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu konstruksi, detail, ruang, dan ornamen yang menjadi poin pembahasan tektonika. Analisis tektonika dikaitkan dengan teori struktur tahan gempa untuk mencari tahu apa yang membuat tektonika sopo resiliensi terhadap gempa bumi.
Hasilnya adalah resiliensi tektonika Sopo Nagari Sihotang terhadap gempa bumi ditemukan pada tektonika konstruksi dalam penggunaan material; tektonika detail pada elemen struktur vertikal dan elemen struktur horizontal; dan tektonika ruang pada ketinggian ruang-aktivitas, bentuk ruang-bentuk bangunan, bentuk ruang-susunan struktur, dan bentuk ruang-susunan struktur. Resiliensi tektonika Sopo Nagari Sihotang terhadap gempa bumi tidak ditemukan pada tektonika konstruksi dalam pembebanan sopo dan tektonika ornamen. Temuan kearifan lokal yang merupakan faktor utama membuat sopo resiliensi terhadap gempa bumi ada pada, tektonika detail tiang sopo-batu ojahan dapat mempertahankan sopo dengan mengandalkan gaya gesek yang dihasilkan dari berat sendiri sopo; tektonika detail sambungan tiang sopo-ransang dapat mengikat antar tiang sopo; penggunaan material kayu yang ringan sehingga mengurangi gaya inersia.
Kata-kata kunci: resiliensi, tektonika, sopo, gempa bumi, Batak Toba
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp37195 | DIG - FTA | Skripsi | ARS CHA r/18 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain