Text
Evaluasi longsoran di Jalan Nasional Samarinda-Bontang
Salah satu penyebab terjadinya longsoran adalah meningkatnya kadar air dalam tanah. Tanah tufa memiliki sifat sensitif air, di mana apabila tanah terekspos air dalam periode waktu tertentu maka tanah akan mengalami disintegrasi. Dalam studi ini, analisis stabilitas lereng dilakukan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kekuatan tanah ditinjau dari angka faktor keamanan. Analisis dilakukan pada ruas jalan nasional Samarinda - Bontang menggunakan parameter tanah berdasarkan korelasi data Cone Penetrometer Test (CPT), dan dilakukan pemodelan dengan bantuan program komputer PLAXIS. Kondisi tanah di daerah tinjauan dominan tanah tufa. Dilakukan penanganan lereng dengan menggunakan soil cement dan borpile. Melalui analisis ini dapat disimpulkan bahwa penanganan lereng menggunakan soil cement dan borpile dapat meningkatkan kestabilan lereng.
Kata kunci: tanah tufa, kestabilan lereng, soil cement, faktor keamanan, PLAXIS
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp38016 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT AGU e/19 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain