Computer File
Prosiklikalitas bank umum di 32 provinsi Indonesia 2008Q2-2018Q4
Salah satu sorotan dari krisis keuangan global 2008 adalah prosiklikalitas sektor perbankan.
Prosiklikalitas merupakan konsekuensi normal dari sistem keuangan yang membiayai pertumbuhan
ekonomi. Prosiklikalitas yang berlebihan dapat memengaruhi fluktuasi siklus bisnis, pertumbuhan
kredit dan kestabilan sistem keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya
prosiklikalitas bank umum dalam konteks lintas provinsi di Indonesia. Penerapan model Craig et al.
(2006) dan Utari et al. (2012) digunakan atas data panel 32 provinsi dengan jangka waktu mulai
2008Q2 sampai dengan 2018Q4. Dalam penelitian ini, 32 provinsi dikelompokkan berdasarkan empat
macam situasi: demand-following, supply-leading, bidirectional dan tidak ada hubungan yang
diperoleh dari hasil penelitian Kementerian PPN (2018). Perbedaan kondisi sektor keuangan
memungkinkan suatu provinsi dengan polanya masing-masing dapat memiliki pola prosiklikal maupun
kontrasiklikal. Teknik estimasi yang digunakan dalam mencapai tujuan penelitian adalah regresi
panel least square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pola prosiklikal perbankan pada
semua wilayah. Namun pola prosiklikal perbankan ditemukan lebih kuat terjadi di wilayah dengan pola
tidak ada hubungan. Adanya temuan prosiklikalitas perbankan pada penelitian ini diharapkan dapat
membantu regulator dalam menentukan regulasi yang tepat untuk mengatasi prosiklikalitas yang
terjadi di provinsi di Indonesia.
Kata Kunci: Perbankan, Prosiklikalitas, Provinsi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp38073 | DIG - FE | Skripsi | EP CAN p/19 | Perpustakaan (DIGITAL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain