Text
Studi pemenuhan kebutuhan air baku, air bersih daerah perkotaan di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur
Permasalahan tidak terpenuhinya kebutuhan air bagi penduduk perkotaan di Kota Kupang tidak ada habisnya. Apalagi sebagai daerah ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur industri di Kota Kupang juga semakin berkembang. Studi pemenuhan air bersih bagi penduduk perkotaan dan industri diperlukan untuk melihat lebih jauh kapasitas air, kekontinuan dan kualitas air bersih yang dibutuhkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan air bersih di Kota Kupang adalah 587,5 l/s. Proyeksi kebutuhan air bersih penduduk perkotaan dan industri di Kota Kupang dibuat dari tahun 2017 hingga tahun 2027. Untuk skenario pertama kondisi air tetap, dihasilkan mulai dari tahun awal proyeksi yaitu 2017 kebutuhan air sudah tidak tercukupi. Terhitung hanya 67% penduduk perkotaan yang terlayani kebutuhan air bersihnya. Hingga tahun 2027 semakin besar kekurangan air bersih yang dibutuhkan mencapai 54,86%. Skenario kedua, dengan mempertimbangkan ketersediaan air yang masih dapat dioptimalkan yaitu sebesar 1354 l/s. Jika kondisi ini terjadi maka kebutuhan air tercukupi bahkan berlebih yaitu surplus sebesar 31,58%. Namun saat tahun 2023 terjadi kekurangan kapasitas air sebesar 3,25%. Kekurangan ini terus terjadi hingga tahun 2027 yaitu sebesar 83% jika tidak ada tindakan lebih lanjut untuk penambahan waduk atau sumber air lain dari hasil panen hujan atau proses destilasi air laut dan pelestarian sumber air produksi.
Kata Kunci: Air bersih, Industri, Penduduk perkotaan, Simulasi neraca air
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1990 | T/DIG - PMTS | Tesis | TES-PMTS HAN s/18 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain