Text
Usulan sistem manajemen persediaan obat di Gudang Farmasi Rumah Sakit Siloam Purwakarta
Rumah Sakit Siloam Purwakarta merupakan sebuah instansi yang memberikan layanan kesehatan di Purwakarta. Dalam memberikan layanan kesehatan kepada pasiennya, terdapat masalah yang dihadapi Rumah Sakit Siloam Purwakarta. Salah satu masalah tersebut merupakan sistem manajemen persediaan obat yang kurang baik. Hal tersebut dapat dilihat ketika terjadinya stockout pada obat yang digunakan selama praktek dan akan diberikan pada pasien. Hal tersebut dapat menyebabkan kerugian dalam bentuk penambahan biaya karena Rumah Sakit Siloam harus membeli obat dari apotik terdekat jika terjadi kekurangan obat dengan harga beli yang lebih besar dibandingkan harga beli dari supplier.
Dalam menyelesaikan masalah yang terjadi, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk memperoleh solusi berupa usulan sistem manajemen persediaan obat untuk Rumah Sakit Siloam Purwakarta. Sistem usulan yang diberikan merupakan sistem yang bersifat fleksibel atau dapat menyesuaikan terhadap demand yang fluktuatif dengan menggunakan metode T (Periodic Review System). Dilakukan pula penelitian pemesanan dengan cara joint order dimana pemesanan beberapa jenis obat dengan supplier yang sama dilakukan secara bersamaan. Tujuan dilakukannya joint order adalah untuk meminimasi biaya pemesanan dan melakukan pemesanan dengan cara yang lebih efisien.
Pada penentuan variabel metode T, dilakukan perhitungan safety stock dan maximum inventory untuk data yang berdistribusi normal. Interval waktu yang digunakan pada sistem pemesanan obat usulan menggunakan interval waktu yang digunakan RS Siloam Purwakarta saat ini dikarenakan adanya keterbatasan tempat penyimpanan obat dalam Gudang Farmasi yang dimiliki RS Siloam Purwakarta. Sistem pemesanan obat yang diusulkan dapat menyesuaikan permintaan yang ada, sehingga memperkecil terjadinya kekurangan obat atau stockout. Jumlah persediaan obat juga tidak akan berlebih (overstock) karena jumlah pemesanan obat dibatasi agar tidak melebihi niai maximum inventory yang telah diperhitungkan. Sistem usulan menggunakan service level sebesar 99% dengan total cost sebesar Rp 1.093.100 per pemesanan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp38614 | DIG - FTI | Skripsi | TI LAR u/19 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain