Computer File
Implementasi Pasal 3 Ayat (2) Huruf C Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2008 tentang Pengoptimalan manfaat Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda untuk pariwisata alam di Provinsi Jawa Barat
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana impelementasi Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda serta pengoptimalan potensi wisata alam Provinsi Jawa Barat di Unit Pelayanan Teknis Daerah Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda pada pasal 3 ayat (2) huruf c. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori keberhasilan implementasi kebijakan dari George C Edward yang diukur dengan 4 (empat) indikator yaitu (1) komunikasi, (2) disposisi, (3) struktur birokrasi, dan (4) sumber daya (alam, manusia, finansial).
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis data kualitatif Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah : wawancara mendalam yang dilakukan kepada 5 pegawai dari masing-masing seksi seperti seksi KSDAE, Pemanfaatan, dan Sub Bagian Tata Usaha Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda dan 6 pengunjung Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, dan studi dokumen resmi dari Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Untuk menguji keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber data.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi perda tersebut sudah baik dalam aspek komunikasi, disposisi, struktur birokrasi, sumber daya alam dan finansial. Hal tersebut ditunjukan dengan temuan : 1) dalam hal komunikasi, selalu dilakukan forum komunikasi, 2) dalam hal disposisi, para pegawai merujuk kepada struktur birokrasi dan tupoksi yang dimiliki oleh masing-masing seksi, 3) dalam hal struktur birokrasi, rampingnya struktur birokrasi yang dimiliki oleh Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Namun demikian, dalam aspek sumber daya manusia masih ditemukan beberapa kendala yaitu (1) latar belakang pendidikan pegawai Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda didominasi oleh latar belakang pendidikan teknik kehutanan sehingga dalam pengoptimalan pariwisata alam nya menjadi kurang optimal; (2) kurangnya pemanfaatan teknologi oleh para pegawai , sehingga pengoptimalan potensi pariwisata alam menjadi terhambat. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil peneltian ini adalah: 1) perbanyak perekrutan pegawai dari berbagai macam latar belakang pendidikan. 2) manfaatkan perkembangan teknologi dalam pengoptimalan potensi pariwisata alam di Provinsi Jawa Barat.
Kata Kunci: Implementasi, Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Tahura Ir. H. Djuanda, pariwisata alam.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp39143 | DIG - FISIP | Skripsi | AP ANU i/19 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain