Computer File
Upaya Britania Raya dalam mengatasi dampak negatif dari krisis finansial global tahun 2007-2009
Krisis finansial global yang terjadi di tahun 2008 tidak hanya memberikan
dampak negatif pada Amerika Serikat tetapi juga pada negara lainnya. Ditandai
dengan bangkrutnya perusahaan keuangan besar milik Amerika Serikat, Lehman
Brothers pada bulan September 2008. Adanya globalisasi dan sistem integrasi
pasar, perusahaan keuangan dunia seolah saling terikat dan terhubung satu sama
lain. Hal tersebut memicu krisis finansial ini tersebar ke seluruh dunia. Britania Raya adalah salah satu negara yang terkena imbas dari krisis finansial di tahun 2008. Oleh karena itu penelitian ini membahas tentang "Bagaimana upaya
Britania Raya dalam menghadapi dampak negatif dari krisis finansial global yang
terjadi pada tahun 2007-2009?"" Penelitian ini menggunakan teori Neo-
Liberalisme, konsep Interdependensi, dan konsep ekonomi makro.
Pemerintah Britania Raya mengambil langkah penting untuk menangani
krisis dengan menggunakan kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Kebijakan
fiskal tersebut berupa pemotongan pajak VAT. Sedangkan kebijakan moneter
melibatkan nasionalisasi bank, suntikan dana, penurunan tingkat suku bunga, dan
quantitative easing. Dalam penelitian ini pemerintah Britania Raya berhasil
memulihkan beberapa sektor ekonomi seperti sedia kala.
Kata Kunci: Krisis finansial global, Britania Raya, kebijakan fiskal, kebijakan
moneter, kondisi perekonomian
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp39259 | DIG - FISIP | Skripsi | HI DEW u/19 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain