Text
Analisis pondasi raft pada bangunan 30 lantai di Bandung dan efek koneksi pondasi raft terhadap secant pile
Pondasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Penentuan dalam menentukan pondasi yang digunakan didasarkan pada kondisi tanah di lokasi konstruksi. Untuk lapisan tanah yang baik, dimana letak posisi kedalaman tanah kerasnya tidak terlalu dalam, maka dapat digunakan pondasi dangkal. Pada studi ini, pondasi yang digunakan adalah pondasi raft. Dalam konstruksi basement terdapat galian dalam sehingga diperlukan proteksi galian. Proteksi galian yang digunakan dalam proyek yang ditinjau yaitu secant pile. Pondasi raft terkoneksi dan tidak terkoneksi dengan secant pile merupakan dua hal yang memberikan pengaruh yang berbeda dan perlu dipertimbangkan dalam perencanaan konstruksinya. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis penurunan dan transfer beban menggunakan metode elemen hingga dengan bantuan PLAXIS 2D Versi 8. Pemodelan yang dilakukan ada sebanyak 4 jenis yaitu pondasi raft yang terkoneksi dan tidak terkoneksi dengan secant pile menggunakan cluster dan plate. Dari hasil metode elemen hingga dengan bantuan program PLAXIS diperoleh penurunan pada pondasi raft yang terkoneksi dan tidak terkoneksi dengan secant pile menggunakan cluster sebesar 7,36 cm dan 7,37 cm, sedangkan menggunakan plate sebesar 8,8 cm dan 9,13 cm. Transfer beban pada pondasi raft kepada secant pile ruas kiri dan kanan masing-masing sebesar 8,3 % dan 3,9 % dari beban yang dipikul.
Kata kunci: pondasi raft, secant pile, penurunan, transfer beban, metode elemen hingga
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp39482 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT MOU a/19 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain