Computer File
Peranan pengendalian internal dalam meningkatkan efektivitas pada siklus pembelian dan penjualan : studi kasus pada Scratchline
Peningkatan jumlah usaha mikro kecil menengah (UMKM) memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia. Fasilitas pemerintah meningkatkan daya saing untuk dapat mengembangkan dan mempromosikan produk atau jasa ke pasar yang lebih besar. Fasilitas yang diberikan contohnya adalah dalam memberikan modal kerja kepada pelaku usaha UMKM. Peningkatan jumlah UMKM mengakibatkan persaingan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, UMKM memerlukan pengendalian internal yang memadai untuk meningkatkan daya saing. Pengendalian internal yang memadai pada aktivitas pembelian dan penjualan dapat menciptakan competitive adventage dengan harga produk yang lebih murah serta kualitas produk dan kualitas layanan yang lebih baik dibandingkan pesaing. Scratchline merupakan salah satu UMKM yang bergerak dalam industri tas. Perusahaan tersebut berupaya untuk bersaing dengan perusahaan sejenisnya, sehingga membutuhkan pengendalian internal. Dengan adanya pengendalian internal diharapkan dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efektivitas terhadap aktivitas-aktivitas yang ada di dalam siklus penjualan dan pembelian, yaitu dapat menyediakan produk sesuai dengan pesanan pelanggan dengan kualitas yang baik, melakukan pengiriman tepat waktu, pembayaran tepat waktu, menimalkan total pembelian, dan pengelolaan persediaan.
Perusahaan ini memiliki siklus penjualan dan pembelian dengan permasalahan yang dapat menimbulkan ketidakpastian berupa risiko. Perusahaan memerlukan suatu tindakan preventif sebagai respon dalam menanggapi risiko tersebut dengan melakukan evaluasi pengendalian internal. Evaluasi pengendalian internal dalam penelitian ini menggunakan COSO Enterprise Risk Management (ERM) framework yang memiliki delapan komponen, yaitu internal environment, objective setting, event identification, risk assessment, risk response, control activities, information and communication, dan monitoring.
Penelitian ini menggunakan metode hypotetico-deductive, data yang diperoleh merupakan data primer yang berasal dari wawancara dan observasi serta data sekunder yang berasal dari dokumen perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi lapangan dan studi literatur. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah peran pengendalian internal dalam meningkatkan efektivitas siklus pembelian dan siklus penjualan, sementara unit penelitiannya adalah Scratchline.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan beberapa kelemahan pada pengendalian internal UMKM Scratchline dari siklus penjualan dan pembelian. Beberapa aktivitas dalam kedua siklus tersebut belum diterapkan dokumentasi secara optimal. Selain itu prosedur dan kebijakan juga masih kurang memadai. Hal ini menimbulkan berbagai risiko yang dapat merugikan perusahaan, maka diberikan rekomendasi dan saran untuk meminimalkan resiko tersebut. Saran diberikan untuk perusahaan agar melakukan pemisahan fungsi pada setiap aktivitas perusahaan secara efektif. Selain itu, direkomendasikan juga divisi baru dengan job description yang diusulkan yaitu Quality Control, Information Technology, dan Accounting agar dapat menunjang operasional perusahaan lebih baik. Dengan demikian dapat dikatakan pengendalian internal yang diterapkan dengan baik dapat meningkatkan efektivitas siklus penjualan dan pembelian.
Kata kunci: Pengendalian internal, COSO ERM, siklus penjualan, siklus pembelian, efektivitas
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp40372 | DIG - FE | Skripsi | AKUN VIT p/20 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain