Computer File
Pemeriksaan operasional atas aktivitas perencanaan dan pengendalian persediaan dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan persediaan : studi kasus pada Northwood Coffee
Saat ini dunia bisnis mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, dapat dilihat dari perusahaan – perusahaan yang bersaing agar memiliki produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dan memberikan nilai tambah bagi konsumen. Coffee shop, merupakan salah satu bisnis kuliner yang saat ini bertumbuh dengan pesat dan mudah ditemui dimanapun. Persediaan merupakan aset yang sangat penting sehingga harus dikelola dengan baik. Perencanaan dan pengendalian persediaan yang efektif dan efisien dapat membantu coffee shop mencapai tujuannya.
Pemeriksaan operasional merupakan pemeriksaan yang bertujuan untuk mengetahui apakah kegiatan operasional pada suatu perusahaan sudah berjalan efektif, efesien dan ekonomis. Pemeriksaan operasional atas perencanaan dan pengendalian persediaan bertujuan agar pengelolaan persediaan menjadi lebih optimal, diantaranya seperti tidak ada persediaan yang berlebih dan tidak terlalu sedikit yang dibandingkan dengan permintaan yang ada.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan data studi literatur dan studi lapangan yang terdiri dari wawancara, observasi dan dokumen perusahaan. Data yang sudah dikumpulkan kemudian dianalisis untuk menarik kesimpulan. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah pemeriksaan operasional atas perencanaan dan pengendalian persediaan dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efesiensi pengelolaan persediaan pada Northwood Coffee
Setelah melakukan pemeriksaan operasional, ditentukan critical problem berupa pengendalian dan perencanaan persediaan yang belum efektif dan efesien. Berdasarkan hasil pemeriksaan operasional, ditemukan kelemahan- kelemahan pada Northwood Coffee yaitu perencanaan dan pengendalian persediaan, prosedur pencatatan dan pengawasan dokumen persediaan serta pembelian bahan baku persediaan yang belum memadai. Northwood Coffee juga mengalami kerugian atas perencanaan dan pengendalian persediaan yang belum efektif dan efisien. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa Northwood Coffee mengalami kerugian atas kerusakan bahan baku selama bulan Agustus hingga November 2019 sebesar Rp 707.614, Northwood Coffee juga mengalami penurunan pendapatan sebesar Rp 2.356.000 selama bulan Agustus hingga bulan November 2019 akibat menu yang sold out. Dari hasil stock opname pada tanggal 30 November 2019, diketahui bahwa terjadi kehilangan bahan baku sebesar Rp 276.724 dan juga terjadi pemborosan bahan baku sebesar Rp 211.679 akibat pemakaian persediaan yang tidak sesuai resep. Selain itu terjadi kesalahan pencatatan terhadap masing-masing persediaan yang berbeda, yaitu jumlah persediaan fisik yang lebih kecil daripada pencatatan sebesar Rp 34.985 dan jumlah persediaan fisik yang lebih besar dari pada pencatatan sebesar Rp 1.696 walaupun persediaan fisik berlebih hanya Rp 1.696 akan tetap berdampak besar jika tidak dilakukannya perbaikan untuk kedepannya. Maka pemeriksaan operasional bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi prosedur serta metode dengan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kinerja operasi. Oleh karena itu disarankan untuk membuat kebijakan dan prosedur perencanaan dan pengendalian persediaan yang baik secara tertulis dan secara berkala melakukan stock opname serta pemeriksaan operasional setiap tahun.
Kata Kunci: Pemeriksaan Operasional dan Perencanaan dan Pengendalian Persediaan
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp40927 | DIG - FE | Skripsi | AKUN RAC p/21 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain