Computer File
Pengaruh orientasi dan elemen ruang dalam terhadap kenyamanan visual unit Soho The Smith, Alam Sutera, Tangerang Selatan
Bangunan mixed-use The Smith Alam Sutera diharapkan dapat mengurangi kebutuhan transportasi para pekerja atau pelajar ketika mereka sedang berkendara menuju tempat kerja mereka. The Smith adalah bangunan tinggi mixed-use yang menyediakan tiga fungsi utama, yaitu kantor; apartemen; dan SOHO. Fungsi mixed-use yang menghubungkan fungsi kerja dan fungsi tempat tinggal ini adalah untuk mendekatkan jarak antara rumah dan tempat bekerja.
Bangunan ini memiliki bentuk persegi panjang yang memanjang dari utara ke selatan, sehingga orientasi barat dan orientasi timur menjadi sisi panjang dari bangunan. Bangunan ini diselubungi oleh fasad berupa kaca film satu arah dengan perkiraan transmittance sebesar 55%. Ruang-ruang pada bangunan ini berada di bagian terluar dari bangunan dan mengelilinginya. Dapat dikatakan masing-masing ruang menggunakan cahaya alami dengan memanfaatkan fasad sebesar satu sisi dari ruangan.
Tiga fungsi pada bangunan ini adalah kantor, apartemen, dan SOHO. Fungsi yang diambil menjadi penelitian adalah SOHO karena fungsi ini merupakan fungsi yang menggabungkan fungsi kerja dan tempat tinggal dalam satu ruang. Ruang pada fungsi SOHO juga terletak di bagian terluar bangunan sehingga satu sisi ruangnya terhubung dengan fasad bangunan. Berada di elevasi tinggi dan mempunyai bukaan sebesar satu sisi ruangan menjadi sebuah penelitian apakah kuantitas dan kualitas cahaya dalam ruangan sudah sesuai atau belum.
Penelitian ini dimulai dengan memilih tipe ruang SOHO ideal yang menjadi objek penelitian. Pemilihan ini didasarkan atas jumlah unit SOHO terbanyak dalam satu lantai tipikal SOHO. Unit tersebut adalah unit SOHO tipe B. Sebelum memulai penelitian ini dibuat batasanbatasan seperti tidak diperbolehkan untuk merubah fasad, baik bentuk maupun materialnya. Oleh karena itu, penelitian dilakukan dengan mengoptimasi elemen ruang dalam. Karena unit tipe B berada di dua orientasi berbeda, yaitu barat dan timur, penelitian ini dilakukan dengan membandingkan hasil kedua tipe unit yang sama dengan orientasi berbeda. Metode penelitian dilakukan dengan mendeskripsikan kondisi eksisting kuantitas dan kualitas cahaya pada objek ruang penelitian dan membandingkannya dengan standar SNI, BREEAM, dan Grandjean mengenai kuantitas dan kualitas cahaya pada ruang SOHO. Kondisi ini kemudian akan dioptimasi untuk mengetahui dampak dari perubahan desain pada mezzanine, layout meja kerja, dan material terhadap kenyamanan visual unit SOHO tipe B The Smith dan bagaimana cara mengatasi masalahnya. Dari hasil analisis simulasi dapat diketahui bahwa kenyamanan visual pada unit SOHO B timur dan barat The Smith dapat dipengaruhi oleh elemen ruang dalam seperti mezzanine, material bidang pantul, dan layout meja kerjanya. Masing-masing mempunyai fungsi spesifik dalam meminimalisir pencahayaan alami yang berlebihan masuk ke dalam unit dan memberikan kenyamanan visual yang lebih optimal bagi pengguna unit SOHO tersebut. Selain itu, orientasi barat dan timur berpengaruh besar pada efek pencahayaan alami pada tubuh. Orientasi barat dapat mempengaruhi kondisi psikis manusia secara negatif pada jam sore, sementara orientasi timur dapat mempengaruhi efisiensi kerja manusia pada pagi hari.
Kata-kata kunci : Kenyamanan visual, mezzanine, tata letak meja, material bidang, SOHO
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp41301 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-TM3 ADA p/21 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain