Computer File
Studi eksperimental pengaruh penggantian sebagian semen dengan kapur dolomit dan silica fume terhadap kuat tekan dan kuat lentur mortar
Pembangunan infrastruktur di Indonesia terus meningkat seiring berjalannya waktu, dimana Semen Portland merupakan salah satu komponen untuk konstruksi yang sangat penting untuk penggunaan pembuatan beton dan mortar yang berfungsi sebagai pengikat material. Produksi semen yang terus meningkat menimbulkan pencemaran lingkungan, serta menghasilkan emisi gas rumah kaca yang tinggi, untuk itu dilakukan alternatif substitusi penggantian sebagian semen dengan komponen lainnya yang ramah lingkungan, sebagai contoh kapur dolomit dan silica fume. Pada uji eksperimental ini, digunakan kapur dolomit dan silica fume sebagai material penggantian sebagian semen pada pembuatan mortar. Jenis pengujian yang dilakukan adalah kuat tekan dan kuat lentur mortar. Pengujian kuat tekan dilakukan terhadap kubus berukuran 50 mm × 50 mm × 50 mm, sedangkan pengujian kuat lentur dilakukan terhadap prisma berukuran 160 mm × 40 mm × 40 mm. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7, 14, 28, dan 56 hari, sedangkan pengujian kuat lentur dilakukan pada umur 7, 14, dan 28 hari. Pengujian kuat tekan mortar pada umur 28 hari menunjukkan dengan variasi mortar dengan kadar 0% silica fume dengan 0% kapur dolomit, kadar 10% silica fume dengan kadar kapur dolomit 0, 10, 20, 30% secara berurutan yaitu : 42,00 MPa, 49,18 MPa, 51,06 MPa, 37,84 MPa, dan 33,67 MPa. Pengujian kuat lentur mortar pada umur 28 hari menunjukkan dengan variasi mortar dengan kadar 0% silica fume dengan 0% kapur dolomit, kadar 10% silica fume dengan kadar kapur dolomit 0, 10, 20, 30% secara berurutan yaitu : 3,91 MPa, 4,63 MPa, 5,19 MPa, 3,39 MPa, dan 3,06 MPa. Nilai kuat tekan optimum didapatkan dengan variasi mortar dengan kadar 10% silica fume dan 10% kapur dolomit dengan nilai 51,06 MPa dengan kenaikan sebesar 21,57% dibandingkan dengan variasi mortar dengan kadar 0% silica fume 0% kapur dolomit pada usia 28 hari, sedangkan nilai kuat lentur optimum didapatkan pada variasi mortar dengan kadar 10% silica fume dan 10% kapur dolomit yang bernilai 5,19 MPa dengan kenaikan sebesar 32,74% dibandingkan dengan variasi mortar dengan kadar 0% silica fume 0% kapur dolomit pada usia 28 hari
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp41891 | DIG - FTS | Skripsi | STR WON s/21 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain